[18+ DI HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN YA]
🔸 ROMANCE 🔸
USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA.....!!!!
_________________________________________
*Note :
- Terdapat adegan 🔞
- Sexuality
- Tindakan kekerasan
- Berdarah-darah
- Dan Kalimat-kalimat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aaaaa jangan papa ampun"
Seorang gadis yang baru berusia dua belas tahun di seret dengan kasar oleh papanya.
Bruk
"Arrkhh...."
Plak
"Hiks, ampun pa ampun,maafin enja pa hiks....?"
"Anak nggak tau di untung,sia sia saya membesarkan kamu...!" Teriak nya menggelar mengisi seluruh ruangan.
"Enja nggak tau pa hiks,bukan salah enja" tangisan nya semakin pecah. Ia memohon dan bersujud di kaki sang papa. Namun papanya seakan kesetanan.
"Arrhhkkk....sakit hiks" rambutnya di jambak,bahkan sampai rontok Beberapa helai.
"Kamu udah bikin jingga celaka,kalau sampai terjadi apa apa dengan anak saya,saya tidak akan segan segan untuk membunuh mu"
Bruk
Badan senja terlempar,ia meringkuk di lantai dengan tangisan nya yang tak bisa lagi di hentikan. Tubuh nya seakan remuk,dan di beberapa bagian terasa perih karna cambukan dari sang papa.
"Hiks,salah enja apa pa,bukan salah enja,kak jingga jatuh sendiri hiks"
"Bukan,bukan salah enja pa bukan, aarrgghhh" Senja langsung terduduk dengan keringat yang membanjiri seluruh tubuhnya.
Nafas nya tersengal,air matanya luruh seketika.
Senja beberapa kali memukul mukul dadanya saat rasa sesak tiba tiba menyerang.
"Hah hah hah,sa-sakit" dadanya semakin terasa sesak. Nafasnya seakan tercekat di tenggorokan.
Pandangan nya teralih ke meja dekat ranjang nya,ia mencoba untuk meraih alat bantu pernapasan nya.
"Hah hah hah hiks"
Senja masih memukul mukul dadanya. Setelah nafas nya mulai normal,ia menyandarkan tubuhnya pada sandaran ranjang. Dan tangis nya kembali pecah.