Selamat membaca...
.....
"Aku tau luka yg selama ini aku alami bukan luka biasa melainkan luka yg sangat luar biasa"
"Tuhan aku hanya ingin bahagia dengan pilihan ku"
Bukan dengan unsur keterpaksaan seperti ini"
_NAURA AMALIA AQUEENZA_Pertemuan...
Disoreh hari terdapat seorang gadis yg tengah menangis di tengah" pemakaman, dengan keadaan yg sangat kacau, rambut yg berantakan,seperti tdk terurus sama sekali."Bunda...
Ko dunia kejam banget sama aku si Hiks..hiks..
"Ayah bund,dia berubah"ucapnya dengan suara yg bergetar karena sedari tdi tdk pernah berhenti menangis.
Gadis itu menangis entah mulai jam berapa, gadis itu berada di pemakaman itu.Berbicara seakan akan ada seseorang yg mendengar kan ceritanya.
"Aku ingin bahagia bunda,aku ingin kita kaya dlu lagi,ingin mengulang masa indah itu saat bersamamu, kenapa bunda tega ninggalin Naura... Bunda... Naura sayang sma bunda begitupun dengan ayah"Hatinya semakin retak ketika mengucapkan kata "ayah"Mengingat sikap kasar sang ayah hati nya semakin kacau........
Sepulang dari pemakaman tdi Naura berfikir sejenak, dengan seseorang yang yang tidak sengaja berpapasan di pemakaman tdi.
flashback
Naura melangkahkan kakinya ingin pulang kerumahnya karena sedari tadi dia berada di pemakaman.
Tiba-tiba ada seseorang yg memanggilnya dari belakang,Suara itu sangat jelas di indra pendengarannya seperti milik suara laki laki yg tdk pernah iya dengar sejak beberapa tahun yg lalu.
Naura pun segerah berbalik dan betapa kagetnya gadis itu orang yg tdk pernah iya harapkan laki laki itu akan kembali.laki laki yg selama ini dia takuti sebelum ayahnya dia kembali untuk menepati janji nya yg dlu.
"Ko..lo bisa ada disini"ucap gadis itu Dengan gugup.
"Emang kenapa klu gw ada disini,lo takut hmm?laki-laki itu berbalik bertanya.
Naura yg tadinya menunduk sedikit melihat mata hitam dan wajah tampan itu tdk pernah berubah dlu hingga sekarang masih yg sma. Tpi sifat nya yg beda semenjak kejadian itu terjadi.
" Ngg gitu Van,gw cuma kaget karena udah beberapa tahun ini kita ngg pernah ketemu" tuturnya dengan nada lembut.
Lalu laki laki itu juga menatap sosok gadis yg selama ini iya cari.
Mereka saling memandang,entah perasaan apa yg ada didalam keduanya itu,mungkin pertemuan ini ada awal dari kisah nya.
"Gw udah cari lo udah lama banget,dan untung gw ketemu lo di pemakaman ini.Jangan tanyakan kenapa Al-Vano datang kemakam ini yah jelas dia menemui kekasihnya yg sejak beberapa tahun yg lalu tiada.sangat menyakitkan bukan.
Bahkan Al Saja tdk ingin kejadian itu terjadi tapi Semuanya sdh takdir.'Yah takdir'
Mungkin pikiran orng lain si begitu tpi tdk dengan NATHAN Al-VANO ADMAJA,dia kembali hanya untuk membalas dendam Sejak kejadian yg pernah iya Alami.
" Lo pasti Taukan tujuan gw apa,dan gw harap Lo ngg lupa sma masa lalu" ucap Vano penuh dengan penekanan.
Naura kaget bukan main bagaimana iya bisa lupa dengan kejadian itu di masa lalu,yg dia harapkan hanya Al bisa baik lagi dan ingin memaafkannya.tpi itu mungkin hanya mimpi.
"Van gw minta maaf, mohon maafin gw,Setelah kejadian itu gw merasa bersalah banget"ucapnya memohon.
"Lo itu tolol apa bego si,kan Lo memang salah jadi ngg usah ingetin gw karena Lo emang salah dan satu lagi Naura gw ngga bakalan tinggal diam,gw bakalan bales semua,meskipun gw tau ini itu bukan kesalahan Lo sepenuhnya"ucap Vano dengan sedikit meninggikan suaranya.
Naura diam sejenak,dia paham apa mau laki laki ini sebenarnya dan dia tdk ingin membuat Vano semakin emosi karena itu dia memilih diam saja.
"Lo bisu?
Pertanyaan itu membuat Naura menatap manik mata itu, didalam hanya ada dendam dan kebencian.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKA( On Going)
Teen Fiction"Tentang seorang perempuan dan segala lukanya" Tuhan... Bisakah aku istirahat Sejenak? Aku lelah,sangat lelah.