18: A Day With You

36 23 11
                                    


Hai bestie....

Selamat datang di part baru!

Sudah siap untuk kembali menyelami kisah ini?

Sebelum baca, pencet bintang dulu bisa kali ya....

Udah? Udah dipencet?..

Okey langsung aja...

HAPPY READING!!

●○●

Setelah kembali dari rooftop, Jessica selalu tersenyum sambil mengusap lembut kalung dilehernya. Selama jam pelajaran dikelas, hingga kini tengah berkumpul bersama keluarga, Jessica masih tidak bisa berhenti tersenyum.

Senggolan keras disikunya menarik Jessica yang sedang tenggelam dalam imajinasi.

"Kesambet lu senyum senyum terus?" Jhansen, sang pelaku, bertanya pelan.

"Gak, sembarangan aja lu"

"Udah kali pegangnya, itu kalung juga ga bakal ilang kalo lu lepasin." sindir Salsa, kakak tirinya yang baru saja pulang dari shanghai.

"Apa sih lu berdua!" Balas Jessica mencoba terlihat ketus, namun seburat merah yang muncul di pipinya berkhianat. Jelas semua orang tahu ia tengah salting.

"Itu kalung kayaknya penting banget, dari siapa sih? Andra ya?"

"Iya, bagus kan mom?"  Tanya Jessica yang dibalas anggukan sang mommy.

"Oh... dari ayang, pantesan senyum terus..." ujar Salsa dengan nada yang dibuat buat.

"Iri aja lu jomblo!"

"Eh, Jangan asal ngomong ya! Gua bukan jomblo."

"Terus apa namanya kalo bukan jomblo?"

"Gua bukan jomblo, cuma lagi single aja, bentar lagi ngeluarin album." Ujar salsa tersenyum

"Hilih ngelak aja lu, mblo."

"Udah jomblo, ngenes lagi!" Tambah Jhansen, ikut campur dalam perdebatan.

"Heh diem lu fuck boy!"

Kling..

Suara notifikasi ponsel milik Jessica mengintrupsi perdebatan.

Almaira
Kak bisa anterin aku ke gramed ga?

Ada buku yang perlu aku beli buat besok.

Me:
Okey gua ke rumah lu sekarang.


"Aku pergi dulu." Pamit Jessica

"Mau kemana?"

"Gramed sama Alma." Jawab Jessica sebelum menghilang dibalik pintu.

Sementara itu, pada detik yang sama di tempat yang berbeda.  Seorang gadis tengah tersenyum lebar menatap layar ponsel.

"Yess... ada yang bayarin! Jadi ga perlu keluar uang deh."

●○●

Setelah satu jam lebih menjelahi mall, Jessica dan Alma memilih singgah sebentar mengisi perut di sebuah resto makanan korea.

"Laper banget ya, Al?" Tanya Jessica melihat cara makan Alma yang kelewatan bringas.

"Iya nih kak, capek banget ini aku ngikutin kakak lari kesana kemari keliling mall." Keluh Alma.

ARASHELLY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang