0

1.8K 176 1
                                    

Kalau diberikan kesempatan untuk berpikir di tengah kesibukan kehidupan barunya, Yoojin akan bertanya-tanya apa yang membuat adiknya bisa mengambil tindakan ekstrem seperti ini.

Seumur hidupnya, Yoojin mengenal Yoohyun sebagai seorang adik yang diam, tapi baik. Sejak kecil, Yoohyun tidak pernah cerewet, menangis saja jarang. Mungkin itu salah satu hal yang membuat orang tua mereka menjauh--terlalu takut menghadapi anak kedua mereka yang 'aneh'. Namun, bagi Yoojin, Yoohyun adalah adik terbaik yang bisa ia minta.

Ini yang membuat ia bingung kenapa Yoohyun memutuskan untuk menyembunyikan semuanya dan berpura-pura bersikap dingin padanya hanya supaya Yoojin aman.

Kalau dipikirkan dalam jangka panjang, Yoojin bisa langsung melihat kekurangan-kekurangan dari rencana tersebut. Terbukti dari 8 tahun yang telah ia jalani sebelum memutar kembali waktu, rencana Yoohyun hanya berefek buruk pada kesehatan mentalnya dan menimbulkan kesalahpahaman di antara keduanya.

"Apa jangan-jangan kemampuan bernalarmu berkurang hanya karena menjadi S rank, Yoohyun?" gumam Yoojin pelan.

Adiknya hanya bisa menatapnya bingung, tapi tidak membalas apa-apa.

Ini masih merupakan sebuah hipotesis, tapi jika Yoojin bertanya dengan jelas kepada Yoohyun alasan ia melakukan hal itu semua adalah karena ia sayang Yoojin. Terlalu sayang malah.

Yang ini juga masih merupakan sebuah hipotesis, tapi jika Yoohyun ditanya dari mana ia mendapatkan ide untuk menyembunyikan kebenaran pahit seorang S rank dibandingkan membicarakannya pada Yoojin terlebih dahulu, Yoohyun akan menggeleng tidak tahu.

Keduanya tidak tahu karena terkadang, banyak hal yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata saja.

Terkadang, kita lupa atas semua hal yang kita pelajari sejak kecil dengan melihat.

Lied ; Han Yoojin & Han Yoohyun [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang