"Sepertinya aku sudah gila"
Jennie hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Jennie sendiri mengakui hal itu, terkadang Lisa memang gila dan bertambah gila dari hari ke hari. Apa lagi semenjak Lisa memutuskan untuk bekerja menjadi seorang pengasuh, kegilaannya naik satu level.
"Sepertinya aku gila karena memikirkan lamaran Jessi terus" Lisa mengibas-ngibaskan tangannya di udara; mengusir bayang-bayang yang beberapa hari ini mengganggunya."Kau menyukai Daddy si kembar" itu bukan sebuah pertanyaan, tapi pernyataan.
"..."
Jennie mengangguk mengerti. Sahabatnya itu hanya masih ragu dengan perasaannya sendiri.
Menyukai seseorang itu bukan sebuah masalah, sekalipun itu seorang duda.
Lisa hanya belum siap untuk menyukai seorang laki-laki lagi. Setelah diputuskan oleh Taehyung, sebenarnya Lisa bertekat untuk menjadi seorang perempuan yang bahagia tanpa kekasih; Jomblo Happy.
Kehadiran Chanyeol membuatnya goyah. Meskipun berstatus duda dan telah memiliki anak, pesona seorang Park Chanyeol benar-benar mengacaukan Lisa."Tidak boleh, Jennie aku tidak mau memiliki kekasih" panik Lisa menatap Jennie memelas.
"Jadi kau mau memiliki suami?"
"Bukan!! Maksudku tidak keduanya"
"Jadi kau ingin hubungan kalian tidak jelas?"
"Bukan! Maksudku.. Emmm maksudku.."
"Kenapa kau sibuk sendiri memikirkan hal itu? Apa Chanyeol menyukaimu?"
Dalam hati Lisa membenarkan. Memangnya Chanyeol juga menyukai dia, seperti dia menyukai Chanyeol? Lisa tertawa, betapa bodohnya dia sibuk sendiri dengan pikiran-pikiran konyolnya. Yang melamar adalah Jessi, bukan Chanyeol.
"Hei aku tidak bermaksud membuatmu murung" Jennie jadi merasa bersalah. Dia tidak bermaksut membuat suasana hati Lisa memburuk. Tapi jika tidak dengan memiliki kekasih dan suami maka hubungan Lisa akan menjadi sangat tidak jelas. Bukankah jenis hubungan seperti itu justru yang terburuk?
"Aku tau, sepertinya aku memang terlalu bersemangat"
"Jika lamaran Jessi benar-benar menganggumu, kenapa kau tidak memastikan perasaan Chanyeol langsung?"
"Maksudmu aku harus bertanya pada Chanyeol langsung? Aku seperti menyatakan cinta padanya, tidak tidak. Hal itu lebih aneh dari lamaran Jessi tempo hari"
Jennie menghela nafas, dia lelah berhadapan dengan Lisa yang sangat tidak peka "Maksudku adalah lakukan sesuatu untuk menarik dia agar menunjukan perasaannya padamu"
"Seperti apa contohnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY PARK
FanfictionPark Chanyeol, pria sempurna di mata banyak orang, mendapati hidupnya terbelit oleh berbagai dilema yang tak terduga. Di usia 24 tahun, ia telah memiliki segalanya; wajah tampan, kekayaan berlimpah, dan sepasang anak kembar yang menggemaskan. Namun...