Part 8

66 17 0
                                    

Chanyeol tengah berbaring di kursi pinggiran kolam renang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol tengah berbaring di kursi pinggiran kolam renang. Penampilan tanpa atasan dan rambut basah laki-laki dengan tinggi badan menjulang itu menarik perhatian para pelayan yang ada di dapur, mereka selalu mencuri-ciri pandang.

"Heh tidak sopan" ujar wanita paruh baya menutup mata gadis yang tengah mengelap meja makan. Tangannya boleh bekerja menyeka meja makan mewah keluarga Park, tapi matanya tidak lepas dari Chanyeol.

"Ini bukan tidak sopan, tapi bentuk apresiasiku terhadap ketampanan tuan Park. Laki-laki tampan kok diabaikan sih" belanya kembali melongok untuk melihat Chanyeol yang kini meneguk jus jeruknya.

"Ck ck anak muda sekarang memang luar biasa" gumam wanita paruh baya itu menggeleng-gelengkan kepalanya tidak habis pikir.

Kai berenang ke pinggir kolam menghampiri Chanyeol yang tengah bersantai. Laki-laki dengan kulit eksotis itu duduk di kursi samping Chanyeol.

"Jadi bagaimana dengan Jack dan Jessi? " ujar Kai melahap potongan buah apel.

"Aku sedang mencari cara agar status pertunanganku dengan Irene tidak berlanjut lebih jauh"

"Aku tidak keberatan jika si kembar tinggal denganku"

“Aku yang keberatan, anak-anak harus tinggal satu rumah denganku karena aku orang tuanya"

Chanyeol menghela nafas, ayahnya benar-benar serius untuk menikahkannya dengan Irene. Jika Chanyeol dan Irene sudah menikah maka Jack dan Jessi tidak diperbolehkan untuk tinggal bersama mereka, jika sampai status Chanyeol sebagai pria yang sudah memiliki anak terungkap maka itu akan menghancurkan reputasi bisnis.

"Sebentar lagi kedua anakmu memasuki sekolah dasar, apa mereka akan sekolah di rumah?" sebagai sahabat Chanyeol yang sudah menyaksikan perjalanan hidup penuh aturan, Kai selalu berusaha untuk membantu Chanyeol.

"Mungkin untuk saat ini semuanya masih terkendali tapi saat anakmu beranjak dewasa mereka membutuhkan identitas, mereka tidak bisa terus hidup dalam persembunyian"

"Aku tau dan menikah dengan Irene bukanlah sebuah solusi. Aku memikirkan ini sejak si kembar ditemukan, semuanya sama! Aku menikah ataupun tidak mereka tidak akan mendapat pengakuan dari ayahku"

"Chan apa tidak sebaiknya kita mencoba untuk mencari ibu dari anak-anakmu? Itu yang paling baik dari semua solusi"

"Aku... Benar-benar membenci wanita itu, dia... "

"Aku tau! Tapi, setidaknya anakmu melihat ibunya dan ayahmu mungkin akan mulai menerima si kembar dalam keluarga Park"

"Baiklah, kirim beberapa orang untuk mencarinya dan tolong kau awasi "

"Siap"

Si kembar sedang berada di butik Yoora dan Chanyeol akan menjemputnya saat jam makan malam.

Kai mengeluh tentang bagaimana orang tuanya terus mendesaknya untuk memiliki kekasih.

DADDY PARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang