Suasana dingin pagi itu membuat park kembar mengeratkan selimut pada tubuh mereka. Jalanan masih nampak basah, daun-daun masih meneteskan air sisah-sisah hujan yang mengguyur Seoul tadi malam.
"Huh" suara helaan nafas dari kedua bocah kembar yang saat ini duduk di sofa panjang dekat jendela kamar Chanyeol terdengar semakin berat.
Kemunculan Chanyeol membuat keduanya kompak menoleh dan menerima segelas susu dari tangan hangat sang Daddy.
"Cuaca hari ini tidak bagus, bagaimana kalau kita menonton di rumah saja?" Chanyeol masih berusaha membujuk kedua anaknya.
Harusnya hari ini Chanyeol membawa anak-anak untuk berlibur dan jalan-jalan, akan tetapi semalam hujan deras dan pagi ini cuaca masih mendung.
"Tapi Jassi mau main di luar" sudah hal biasa jika anak kecil merengek, Chanyeol mendaratkan tangan lebarnya di puncak kepala Jassi dan tersenyum hangat.
"Kita bisa melakukan banyak hal di rumah, menonton tv, menggambar, mewarnai, dan semua yang ingin kalian lakukan"
Jackson berdiri menghadap Jassi dan mengenggam tangan mungil adiknya
"Tidak apa-apa, jack akan menemani Jassi main apapun di rumah"
Menjadi perempuan satu-satunya dalam keluarga kecil yang mereka miliki membuat Jassi sangat diratukan, kehendaknya yang dituruti oleh saudara kembar dan Daddynya. Perlakuan manis dari kedua laki-laki yang hidup bersamanya, dan semua hal baik yang menyertainya.
Chanyeol dan Jackson langsung waspada melihat Jassi menatap keduanya dengan senyum aneh. Ayah dua anak itu sudah sangat mengenal hal yang mencurigakan seperti ini, merasa akan muncul permintaan-permintaan aneh. Jackson menyipitkan Matanya seperti bisa mengerti apa yang Jassi maksudkan.
"Bukan yang itu, kan?" Meskipun berharap bukan, tapi Jackson yakin perkiraannya seratus persen benar.
*****
Jassi duduk di pangkuan Yoora, sementara Jackson duduk dengan diapit Chanyeol dan Kai. Menonton kartun kesukaan Si kembar, hewan kecil berwarna biru dan putih serta kacamata besar tersemat di wajahnya.
"Kenapa aku juga ikut serta dalam acara menonton kalian? Aku libur hari ini" ujar Kai nelangsa.
Dugaan sulung Park junior benar, Jassi mengumpulkan orang yang dia kenal untuk menghabiskan akhir pekan bersama. Seperti Kai dan Yoora. Yoora melirik Kai sekilas dan berdecih"Memangnya kau ada acara?"
Kai duduk tegak dan menghadap Chanyeol "Aku ini orang yang sibuk, banyak gadis-gadis cantik menungguku diluar sana"
"Kau bercanda? Aku tau laki-laki sepertimu ini tidak memiliki kekasih" sela Yoora tanpa mengalihkan pandangannya dari TV.
"Memangnya apa yang salah padaku?"
"Kau playboy" tunjuk Yoora.
"Asal Noona tau, zaman sekarang yang dicari itu Good Looking. Entah itu PlayBoy atau bukan, dengan wajah yang tampan ini hanya satu kali kedipan mata mereka akan datang padaku" memang benar, meskipun kulit Kai lebih gelap dibanding Chanyeol, Kai adalah Laki-laki tinggi dengan kulit eksotis yang dicintai banyak wanita.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY PARK
FanfictionPark Chanyeol, pria sempurna di mata banyak orang, mendapati hidupnya terbelit oleh berbagai dilema yang tak terduga. Di usia 24 tahun, ia telah memiliki segalanya; wajah tampan, kekayaan berlimpah, dan sepasang anak kembar yang menggemaskan. Namun...