Jongin selalu berhasil membuat anak kembar Chanyeol menjadi bocah aktif dan cerewet. Sementara Chanyeol tengah bersiap dengan pakaian formal untuk ke kantor.
"Dad jangan lama-lama!" Chanyeol mendengus mendengar teguran dari Jackson yang menunggu Chanyeol bersiap. Bocah yang masih sekolah di taman kanak-kanak itu berdiri dengan melipat tangan di dada.
"Iya" kata Chanyeol pada akhirnya, dia membenarkan simpul dasinya.
"Dad.."
"Ya son"
"Appa jong bilang Appa ingin pergi jauh" Chanyeol membalikkan badannya dari kaca dan duduk di pinggir ranjang. Jackson masih berdiri di depan pintu kamar chanyeol.
"Kemari Jack" Jackson membawa langkahnya mendekati chanyeol. Chanyeol menarik tangan mungil anaknya dan meletakkan tangan besarnya di atas kepala Jackson.
"Daddy boleh pergi? " Jackson menjawabnya dengan gelengan.
"Jadi kau ingin daddy tetap di rumah?"
"Tidak tahu" Jack menunduk.
"Daddy tidak akan pergi, apa itu terdengar bagus?"
"Hmm" Jack mengangguk tersenyum hingga memperlihatkan gigi-gigi putih kecilnya membuat chanyeol ikut membentuk garis senyum.
"Ayo berangkat Jack"
Chanyeol menggandeng tangan Jack turun ke lantai dasar dan diikuti Jongin juga Jessi. Hari ini Chanyeol dan Jongin mengantar kedua bocah itu ke taman kanak-kanak sebelum berangkat ke kantor.
Chanyeol dan Jongin menjadi pusat perhatian. Dua laki-laki berjas, tampan, sexi, tinggi dan berkelas mengantar anak kembar ke taman kanak-kanak tentu mengundang atensi segala mata baik itu dari para orang tua yang hampir seluruhnya perempuan mengantar anak mereka ke taman kanak-kanak ataupun guru perempuan yang menatap dua laki-laki berbeda status duda dan lajang itu dengan penuh minat.
"Belajar yang benar dan jangan nakal, mengerti? " kata-kata yang selalu Chanyeol lontarkan untuk kedua anaknya sebelum kedua anaknya masuk ke kelas.
"Jangan mengganggu orang lain selama orang itu tidak mengganggumu Jack. Bila mereka mengganggumu duluan kau boleh menghajar mereka"
"Yah jangan mengajari anakku untuk berbuat seperti itu. Dia masih kecil jong" ujar Chanyeol tidak terima, apa-apaan nasehat Jongin untuk anak lelakinya itu.
"Dan untuk Jessi, jika bocah laki-laki yang mendekatimu, pilihlah yang tampan seperti Appa oke? " Jongin mengabaikan Chanyeol dan beralih menasehati Jessi.
"Ay ay Captain" Jessi dan Jackson hormat dan terkikik geli.
"Ah benar-benar tipikal anak yang penurut pada orang tua. Sekarang pergilah ke kelas" Jongin mencubit gemas pipi Jack dan Jessi.
"Annyeong Appa, annyeong Daddy" ujar si kembar dan berjalan menuju guru yang menunggu mereka di gerbang.
"Ayo berangkat chan, tuan Park marah besar padamu" ujar jongin masuk mobil terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY PARK
FanficPark Chanyeol, pria sempurna di mata banyak orang, mendapati hidupnya terbelit oleh berbagai dilema yang tak terduga. Di usia 24 tahun, ia telah memiliki segalanya; wajah tampan, kekayaan berlimpah, dan sepasang anak kembar yang menggemaskan. Namun...