Park Chanyeol, pria sempurna di mata banyak orang, mendapati hidupnya terbelit oleh berbagai dilema yang tak terduga. Di usia 24 tahun, ia telah memiliki segalanya; wajah tampan, kekayaan berlimpah, dan sepasang anak kembar yang menggemaskan. Namun...
Sebenarnya kalian kangen aku nggak? Atau kangen sama DP yang update lagi setelah sekian purnama? 🤣 __________❤️❤️❤️__________
Jangan lupa VOTE (pojok kiri bawah😉)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah pembicaraan tentang wanita misterius dengan Chanyeol beberapa hari yang lalu, Kai segera melakukan persiapan. Ia menyiapkan mobil dan perlengkapan pemantauan, lalu menuju ke sekolah Jackson. Kai memilih posisi yang strategis dari dalam mobilnya, mengawasi dengan cermat area sekitar sekolah saat jam pulang tiba.
Di sekolah Jackson, suasana ramai dengan anak-anak yang secara teratur dilepas oleh guru mereka untuk keluar dari gerbang dan menghampiri orang tua yang menjemput mereka. Kai memusatkan perhatiannya pada seorang wanita berambut sebahu yang tampak tidak pada tempatnya di antara kerumunan. Wanita itu berdiri di sudut jalan, dengan tatapan fokus ke arah gerbang sekolah. Kai merasa ada sesuatu yang mencurigakan dalam sikap wanita itu.
Kai memutuskan untuk tidak langsung menghampiri wanita itu. Sebagai gantinya, ia memilih untuk menunggu dan memperhatikan bagaimana wanita tersebut berperilaku saat Jackson dan Jessi keluar dari sekolah. Seiring berjalannya waktu, anak-anak mulai keluar satu per satu, dan Kai melihat wanita itu semakin gelisah.
Ketika Jackson dan Jessi akhirnya muncul dari gerbang sekolah, Kai memperhatikan wanita itu dengan lebih teliti. Wanita tersebut seolah-olah terjaga dan memusatkan seluruh perhatiannya pada si kembar. Jackson, yang baru saja melihat wanita itu, tidak tampak terkejut dan berusaha menatap wanita itu lebih dekat. Seolah Jackson memang berniat untuk melihat wanita itu.
Momen itu terasa menegangkan. Wanita itu, yang terlihat semakin panik, mengalihkan pandangannya sejenak lalu kembali menatap Jackson. Ketika tatapan mereka bertemu, ekspresi wajah wanita itu berubah drastis, terlihat sangat terkejut, bahkan ketakutan.
Kai mengamati semua ini dengan cermat dari dalam mobilnya. Ia merasa yakin bahwa wanita itu menyembunyikan sesuatu, dan reaksi mendalam yang ditunjukkan oleh wanita itu saat melihat Jackson menunjukkan bahwa ada hubungan penting antara mereka.
Berbeda dengan Jessi yang masuk ke dalam mobil jemputan mereka, Jackson masih ingin berdiri di sana dan melihat wanita itu lebih lama.
Namun, saat wanita itu memutuskan untuk memutuskan kontak mata dan mulai beranjak pergi, Jackson merasakan gelombang kegelisahan yang luar biasa. Tanpa berpikir panjang, kata-kata meluncur dari bibirnya dengan suara yang dipenuhi emosi, "Mommy!!"
Kai, yang sejak tadi hanya mengawasi dari dalam mobil, langsung merasa panik. Melihat Jackson mulai berlari ke arah wanita itu, ia tanpa pikir panjang keluar dari mobil, mengejar Jackson yang sudah hampir menyeberang jalan. "Oppa!" jerit Jessi dari dalam mobil, tubuhnya bergerak ingin menyusul, namun paman Kang dengan cepat menahannya. Jalanan masih dipenuhi kendaraan, dan setiap langkah bisa sangat berbahaya.
