Prolog

15.9K 928 21
                                    

Banyak yang tak percaya jika Amadeo dan Daren adalah sepasang kekasih. Perbedaan yang begitu kontras menjadi poin penting untuk mereka.

Katanya, Daren terlalu good boy untuk Amadeo yang bad boy.

Iya juga, siapa sangka si Ketua OSIS berhasil menaklukan si pemberontak. Oh, atau si pemberontak berhasil meluluhkan si Ketua OSIS.

Tiap kali mendapat pertanyaan, "Kok lo mau pacaran sama Deo?"

Daren akan menjawab dengan slengek, "Lo gak tau? Duitnya Deo banyak."

Beda lagi jika pertanyaan itu diajukan untuk Amadeo.

"Kok lo bisa pacaran sama Daren? Kan dia Ketua OSIS, nanti bakal ngelarang lo berbuat ini itu."

Maka, Amadeo akan menjawab, "Gak tau. Lo gak usah banyak tanya dah, puyeng gue ditanyain begitu mulu."

Iya. Amadeo memang menyebalkan.

Atau jika ia tengah berada dimood yang baik dia akan menjawab, "Biar lo iri aja, gue yang banyak poin gini, ternyata bisa pacaran sama Ketua OSIS."

Tunggu, apa itu baik?

Ya, setidaknya tidak ada bentakan dalam menjawab pertanyaan itu sih. Hanya seringaian mengejek yang terpatri.

Amadeo memang badung minta ampun, kontrol emosinya juga tidak bisa dikatakan baik, istilahnya Amadeo tipikal orang yang memiliki sumbu pendek, mudah terpancing.

Maka, hadirnya Daren mampu meredakan itu. Daren selalu punya cara untuk menenangkan Amadeo.

Mungkin Daren memang pawangnya Amadeo. Atau mereka memang menjadi pawang untuk satu sama lain.

 Atau mereka memang menjadi pawang untuk satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

scroll up for the main character >_<

lovers || wonki / nikwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang