"Hei, kenapa kalian diam saja?" Hyunjin bingung dengan apa yang terjadi. Suasana hatinya sedang baik, dia mendapatkan anggota baru yang menarik di sekolahnya hari ini.
Dia di jemput oleh Chan—pangeran tampannya. Kemudian ketika di dalam mobil, ia bahkan mendapati Chan yang diam seribu bahasa. Dia melirik pada Daniel—bocah lima tahun yang selalu berceloteh tentang ini dan itu juga mengalami kasus yang serupa. Jangan bilang karena ini dirinya.
Hyunjin sudah memikirkan hal yang aneh aneh. Chan dan Daniel itu sebenarnya ayah dan anak yang membenci lelucon tentang air seni, kemudian mereka membenci Hyunjin setelah mendengar anak anak sekolahnya yang ribut dengan masalah Hyunjin yang menyiram si princess tukang bully? Astaga. Hyunjin tak habis pikir. Bagaimana gosipnya bisa begitu cepat menyebar. Apakah dia seterkenal itu?
Sepertinya Hyunjin salah fokus.
Dia lupa kalau dia di panggil "si Asia biang onar" di sekolahnya. Mereka bahkan enggan menyebut nama Hyunjin karena itu aneh untuk di ucapkan lidah orang barat.
Bagaimana ini jika Chan benci padanya karena air seni?
Bagaimana jika karena itu Yeji bercerai dengan Chan karena tahu kalau adik Yeji itu membuat lelucon bertema air seni?
Hyunjin jadi mendadak menyesal menggunakan air seni, kenapa tidak menggunakan air liur saja—tapi sepertinya itu sedikit susah karena mereka harus meludah di ember yang sama.
Iyack!!
Itu menjijikkan. Apalagi jika Moonbin lupa menyikat giginya pagi ini.
Hyunjin buru buru menggelengkan kepalanya. Itu menyeramkan.
Tanpa dia sadari, mereka sudah sampai. Dan Hyunjin tak mengerti, Daniel langsung terpekik. Ia menangis meraung membuat Hyunjin kebingungan.
TROUBLEMAKER
.
CHANJIN
"Sit Down!" Chan berbicara penuh perintah. Dia menarik Daniel ke dalam kamar, anak itu masih menangis meraung.
"Forgive me, Daddy!" teriaknya. Terus mengulangi kata itu hingga dia berada di dalam kamar. Chan mengunci kamar Daniel dari luar. Terdengar suara gedoran pintu dari luar. Daniel berusaha memberontak, berharap ayahnya akan segera memaafkannya dan mengeluarkannya dari sana.
Hyunjin rasa ini bahaya. Ada apa dengan ayah anak yang selalu adem ayem itu. Apa ada masalah? Hyunjin terdiam di depan kamar Daniel, dia merasa tidak enak sendiri. Hari ini, Hyunjin menyadari Chan mempunyai sebuah sisi lain yang tidak yang dia ketahui.
Chan itu orang yang tegas dan disiplin meskipun dia tak pernah kasar pada sang anak. Dia bisa melihat betapa takutnya Daniel ketika Chan hanya menatapnya. Hyunjin jadi rindu ayahnya, ayahnya juga orang yang tegas dan disiplin, hanya sayangnya ayahnya memiliki anak seperti Hyunjin bukan Daniel. Hyunjin tidak takut bahkan ketika ayahnya memukulnya. Ayahnya memang tidak mengerikan sama sekali.
Hyunjin buru buru mengambil air mineral di dalam kulkas. Ia lalu menyusul Chan yang sedang mendudukkan dirinya di sofa. "Chan!" panggil Hyunjin. Dia memberikan sebotol air mineral kepada Chan. "Minum dulu!" katanya—seolah memaksa sebenarnya.
Chan patuh saja. Dia juga haus. Ia juga tak menyangka sebotol air itu sangat segar, membuat hatinya ikut mendingin. "Apa lebih baik?" Tanya Hyunjin dengan wajah sok khawatir. Chan hanya balas dengan senyuman mematikan.
Baiklah, Hyunjin menahan hasrat untuk tak meminta lelaki itu menciumnya. Kali ini Hyunjin yang gugup bukan main, membuat Chan heran sendiri melihat adik iparnya tersebut. "Anu!" Suara Hyunjin persis seperti angkatan laut yang sedang ingin melapor pada komandan pasukannya. "Harusnya kau mendengar penjelasan Danny" Hyunjin tak mengerti, hanya saja dia teringat dengan masa lalunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/308831379-288-k874134.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TROUBLEMAKER (ChanJin) [End]
Fiksi PenggemarChan itu normal, punya istri cantik dan anak lucu. Namun, semua berubah sejak Hwang Hyunjin--si pembuat onar--mengobrak-abrik hatinya. [Cerita ini merupakan Remake dari judul serupa dengan tokoh berbeda.]