⚽Level⚽

1.4K 109 13
                                    

Jangan lupa Vote & Comment ya!
Selamat Membaca 🐺

.

.

.

.

"Sebentar, Paman, ada yang ingin ku tanyakan" Menahan pergerakan Jack saat hendak bangkit berdiri dari sofa.

Sudah 2 jam ia dan Gulf berbincang, membuat bokong tua nya pegal dan sakit. "Besok saja. Kan kita ketemu lagi"

Saat ingin melangkah pergi, Gulf mencegahnya dengan sebuah pernyataan, "ini tentang Mew. Aku mau tahu apa yang Paman ketahui tentang 'mereka' agar aku dapat memastikan dan bisa ambil langkah cepat juga untuk mengeluarkan 'mereka' dari hidup Mew. Aku tidak tega pada Mew yang kelelahan menghadapi 'mereka' satu per satu. Apalagi saat ini, Mew tengah mengandung Anakku. Aku tidak mau sampai terjadi sesuatu pada Anakku dan Ibunya (Mew)" Gulf mengakui jika menghadapi 'mereka' adalah hal yang paling melelahkan daripada mengejar musuh buyutnya di dunia Mafia.

Pernyataan Gulf membuat Jack tertarik lalu kembali duduk di sofa sambil melipat kakinya. "Kau mau mengeluarkan 'mereka'? Kau yakin dengan ucapanmu? Kau tahu kalau 'mereka' itu bukan arwah gentayangan, hantu, iblis, atau sejenisnya" Memastikan.

"Aku tahu. Paman pikir aku sebodoh itu sampai tidak bisa membedakan mana kepribadian ganda dengan kerasukan setan?" Melipat tangan didepan dada. Jujur, Gulf sempat salah langkah pada awalnya dengan mencari solusi di google karena mengira Mew kerasukan banyak setan di dalam tubuh. Sampai suatu saat Gulf hampir membawa Mew ke dukun saat Yoona mengambil alih tubuh Mew.

"Kau tahu ada berapa banyak kepribadian yang bersarang padanya?"

"Kalau kata Mew ada 3. Tapi aku baru melihat 2. Park Yoga dan Mr. X!" Berpikir dan yakin bahwa ia memang baru bertemu dengan 2 kepribadian yang sama menyebalkannya.

"Pft---" Menahan tawa dengan menutup mulutnya memakai kepalan tangan.

Bingung, "kenapa tertawa? Ada yang lucu?" Menaikkan sebelah alis.

"Kalau Yoona tahu kau memanggilnya seperti itu, dia sanggup bangkit dari kubur untuk menghajarmu"

"Aku tidak peduli. Bisa menyentuhku saja sudah sangat mustahil! Dan asal Paman tahu, aku sungguh benci waria itu. Apakah Paman tahu cara menghilangkannya dengan cepat?"

Berhenti tertawa lalu menggelengkan kepala. "Paman juga tidak tahu. Lagipula itu hal yang sulit untuk dilakukan karena mereka tercipta oleh pikiran dan dendam dari Mew sendiri"

Mengangguk setuju, "ada benarnya juga, sih"

"Hmm,, sepertinya Paman ada ide. Bagaimana kalau kau tanyakan saja apa mau mereka dan suruh mereka pergi setelah kau mengabulkan permintaannya"

Menatap horor, "aku tidak mau!" Tolak usul Jack mentah-mentah karena ia sudah bisa menebak hal aneh apa yang akan Mr. X dan Yoona minta. Mungkin saja Mr. X akan meminta jantungnya dan Yoona lebih parah lagi, Jhonny Deepnya bisa -bisa jadi korban, karena saat terakhir kali menyetubuhi Yoona, Yoona terus-terusan mengutuk penisnya yang besar dan berurat itu.

"Au? Kenapa?"

Meneguk ludah kasar, "tidak apa-apa. Hanya saja, aku seperti sudah tahu permintaan aneh dari mereka nantinya"

"Coba saja tanya keinginan 'mereka' dulu. Lakukan demi Mew kalau kamu benar-benar pria sejati yang mencintainya" Gulf tertampar oleh ucapan Jack yang ada benarnya. Apalagi Mew sudah minta tolong untuk bantu mengusir kepribadian-kepribadian aneh itu padanya. Gulf jadi kalut. Kalau menerima permintaan aneh 'mereka', dia sendiri yang sulit. Kalau menolak, tidak ada cara lain lagi dan Mew akan terus tersiksa, entah sampai kapan. Melihat Gulf kalut dalam pikirannya, Jack bangkit berdiri sambil menepuk bahu Gulf.
"Tidur, ini sudah larut malam. Paman pulang dulu. Besok kita cari solusi sama-sama. Selamat malam" Berlalu pergi, meninggalkan Gulf bersama dengan kekalutannya di ruang tamu yang mewah itu.

Kill Me, Heal Me 🔞⚠️ || GULFMEW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang