🌻Me🌻

2.2K 100 19
                                    

Jangan lupa Vote & Comment ya!
Selamat Membaca🐺

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hiksss,,,, hikss,,, hiksss,,, Mew,,," Merutuki dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hiksss,,,, hikss,,, hiksss,,, Mew,,," Merutuki dirinya sendiri.
"Seharusnya aku tidak datang terlambat untuk menyelamatkanmu. Hikss,,, aku tidak becus menjagamu. TIDAK BECUS" Memukul kepala dengan satu tangannya yang terbebas.

.

BIP,,,, BIP,,,

CESSSHHHHH

.

Bunyi tabung gas dan alat pendeteksi jantung lah yang menemani kesunyian kamar, menemani setiap isak tangis lelaki yang saat ini merutuki kebodohannya.

.

CEKLEKK

.

"Gulf?"

"Hikss,,,?" Melirik ke arah suara.

.

BLAM

.

Mendekat ke ranjang Mew, "Tenang lah. Dia pasti akan siuman sebentar lagi" Mengusap punggung Gulf.

"Hikss,, hik,,, Paman,,, hikss,, Mew tidak akan kenapa-kenapa, kan? Hikss,,,"

"Entahlah. Apa yang dokter katakan padamu tadi tentang kondisi Mew? Dan bagaimana kondisi anak-anak di kandungannya?"

",,,,,,,,,,,,,,,," Terdiam.

"Gulf?" Mulai khawatir.

"Tinggalkan aku sendiri, Paman. Kumohon" Ujarnya tanpa melihat ke arah Jack. Kedua mata Gulf setia menatap tubuh lemas Mew di atas ranjang.

Menghela nafas lemah, "kalau ada apa-apa, langsung hubungi Paman" Menerima anggukkan lemah dari Gulf.

Jack semakin penasaran dibuat Gulf. Ia pun keluar dari kamar dan menemui Resepsionist untuk mencari keberadaan dokter yang menangani Mew.

Kill Me, Heal Me 🔞⚠️ || GULFMEW Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang