Waktu sudah menunjukkan pukul 06.45 pagi saat Hyunsuk tiba di kelas dan seperti biasa Mashiho sudah datang lebih dulu. Hyunsuk terlebih dulu meletakkan tasnya di mejanya, kemudian duduk di bangku depan Mashiho.
"Tumben ini anak tidur." Batin Hyunsuk. Ia heran, tidak biasanya Mashiho tidur di kelas apalagi di jam pagi begini. Padahal ia ingin menanyakan cewek yang Mashiho temui kemarin malam.
"Hyunsuk," Mashiho bergugam sambil mengangkat kepalanya menatap Hyunsuk dengan wajah cemberut.
"Eh, Mashi, lu kenapa?" Hyunsuk menatap sahabatnya itu heran. Soalnya Mashiho itu selalu terlihat bahagia, suatu keanehan melihatnya cemberut seperti ini.
"Kemarin gue diajak jalan sama cewek, namanya Yeji. Gue pikir dia suka sama gue, ternyata dia cuma mau minta dikenalin sama Asahi. Suk, gue kok di PHP-in mulu sih?" Mashiho mengakhiri ceritanya dengan sendu.
"Yaampun, Mashi. Lagi? Udah yang keberapa kali lu kayak gini?" Hyunsuk memutar bola matanya malas.
Entah sudah yang ke berapa kali Mashiho di PHP-in, alasannya selalu sama 'minta dikenalin'.
"Habisnya...." rengek Mashiho. "Kalo ada yang deketin wajarkan gue berharap. Pasti ada pikiran, 'jangan-jangan dia suka sama gue', iya kan?" Mashiho membela diri.
Hyunsuk menggeleng, ia tidak bisa menanggapi lagi.
"Kebiasaan." Batin Hyunsuk.
"Eh, Mashiho. Gue dari dulu penasaran deh." Junkyu yang entah sejak kapan berada di kelas, tiba-tiba ikut campur pembicaraan mereka.
"Apaan?" tanya Mashiho.
"Lu itu terkenal jadi cowok yang sering di PHP-in, ya?"
Jleb.
Tepat sasaran.
Yup, pertanyaan frontal Junkyu tepat sasaran sampe membuat Mashiho kesal. Ditambah senyum nakal diwajah Junkyu yang seolah sedang mengejeknya.
"Gue nggak kayak gitu, ya!" ketus Mashiho.
"Santai, gue kan cuma nanya." Kata Junkyu kalem. "Kalo lu mau gue bisa kenalin ke temen gue, cakep-cakep kok."
"Nggak usah. Makasih." Tolak Mahiho dengan penekanan disetiap kata-katanya.
"Apaan sih ini orang?! Nyebelin banget!" batin Mashiho.
Junkyu terkekeh mendengar penolakan itu. Lucu, pikirnya.
Hyunsuk yang sedari tadi hanya memperhatikan pertengkaran mereka, menghela napas. Hingga tiba-tiba sebuah tangan muncul menyodorkan buku ke hadapannya.
"Buku lu nih," Jihoon memberikan buku bersampul ungu pada Hyunsuk.
"Thanks, lu dapet dari mana?" tanya Hyunsuk sambil mengambil buku miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(CUPU) Cuma Pura-Pura || HOONSUK
Fanfic-(CUPU) Cuma Pura-Pura Choi Hyunsuk, cowok pujaan banyak orang. Selain baek dan selalu juara kelas, dia juga pelajar teladan. Pokoknya SEMPURNA deh guys! Tapi... gak ada yang tahu kalo sebenernya Hyunsuk nggak sesempurna itu. Sampe Park Jihoon, tem...