“Lu mau jadi pacar gue?” Gon mengulangi pertanyaannya.Hyunsuk menatap Gon. Mulutnya setengah terbuka, ingin menjawab, tapi ia masih ragu-ragu.
“Gon, gue butuh waktu berpikir, bisa?” tanya Hyunsuk akhirnya.
Ia sendiri bingung kenapa mengucapkan itu, padahal sedari tadi jawabannya sudah jelas. Sejak siang tadi ia sudah memutuskan akan mengiyakan jika Gon memintanya menjadi pacarnya. Tapi entah kenapa malam ini ia malah meminta waktu untuk berpikir.
Gon sedikit kaget, tadinya ia mengira Hyunsuk akan langsung mengiyakan. Sejak kemarin ia yakin Hyunsuk juga menyukainya. Tapi nyatanya cowok itu masih memerlukan waktu untuk memikirkan hal itu.
Gon menyadari kalau Hyunsuk selalu berpikir panjang sebelum bertindak. Kini ia tidak terlalu mengharapkan jawaban “iya’ dari Hyunsuk. Gon memilih menyiapkan hatinya untuk menerima hal yang terburuk sekalipun. Bisa saja Hyunsuk menolaknya dengan alasan yang sebenarnya sudah basi, nggak mau pacaran dulu karena takut ganggu pelajaran. Atau alasan yang lebih menyakitkan lagi, ia menyukai orang lain.
“Gue harus jawab sekarang?” tanya Hyunsuk lirih. Gon mengangguk.
“Sorry, tapi gue beneran harus mikirin ini mateng-mateng,” ujar Hyunsuk.
“Ada orang lain yang lu suka?” tanya Gon lambat-lambat.
Wajah Jihoon langsung terpampang di mata Hyunsuk, tapi cepat-cepat ia enyahkan gambaran itu dan menggeleng, “Gue cuma butuh waktu mikir, itu aja.”
“Nggak bisa sekarang?” tanya Gon, mengharap bisa tahu jawaban Hyunsuk sekarang juga. “Gue tunggu.”
Hyunsuk menggeleng, “Nggak bisa, gue kasih jawaban besok ya? Please?” ia memohon.
Akhirnya Gon mengalah dengan permintaan Hyunsuk. Ia mengangguk. Mata Hyunsuk langsung menyipit lucu, ia tersenyum lega, “Makasih.”
“Lu bawa aja cincinnya,” Gon berkata.
Hyunsuk menggeleng sambil mendorong kotak cincin itu ke arah Gon.
•••
“Gue ini kenapa sih?” Hyunsuk mondar-mandir di kamarnya sambil bergumam sendiri.
“Kok wajah Jihoon jadi muncul terus di kepala gue?”
Hyunsuk menepuk-nepuk pipinya pelan, berharap wajah Jihoon berganti dengan wajah Gon. Ia mendesah pelan saat usahanya sama sekali tidak membuahkan hasil.
Hyunsuk jadi bertanya dalam hati apakah sebenarnya yang ia suka adalah Jihoon dan bukan Gon seperti yang ia kira?
Tapi kan cowok itu sangat menjengkelkan. Apalagi setelah ia tahu sifat asli Hyunsuk dan berjuang tanpa kenal lelah agar Hyunsuk bisa kembali ke sifat semula atau paling tidak menghilangkan sifat munafiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(CUPU) Cuma Pura-Pura || HOONSUK
Fanfiction-(CUPU) Cuma Pura-Pura Choi Hyunsuk, cowok pujaan banyak orang. Selain baek dan selalu juara kelas, dia juga pelajar teladan. Pokoknya SEMPURNA deh guys! Tapi... gak ada yang tahu kalo sebenernya Hyunsuk nggak sesempurna itu. Sampe Park Jihoon, tem...