#Chapter 5

1.9K 71 4
                                    

Hello kembali lagi dengan saya (macam di suatu siaran tv terkenal aja) #azeeeeeeg abaikan.

Ada image nya Samantha dan Seth, sorry kalau gak kyk yang dibayangin terserah mau ngikut di mulmed atau nggak, warna rambutnya aja yang dibayangin sesuai deskripsi di chapter 1.

Sorry kalau ada TYPO.

Enjoy....

—————————————————-

DOR DOR DOR!!!!

Terdengar suara pintu yang digedor dari luar. Samantha mengerang kesal karena ada yang menghancur waktu bersantainya.

Samantha segera membuka pintu kamarnya dan munculah Abigail dengan koper di tangannya. Samantha menatap heran Abigail yang kini telah masuk ke dalam kamarnya.

"Lo mau ngapain?" tanya Samantha.

"Gue seminggu ini mau nginep di rumah lo, bonyok gue pergi seminggu. Boleh ya? Thanks..." jawab Abigail tanpa menunggu balasan dari Samantha.

Samantha hanya memutar bola mata malas, lalu keluar kamar meninggalkan Abigail yang tengah tiduran di kasur tercintah-nya.

Samantha menuruni anak tangga menuju lantai satu. Ia duduk di sofa dan menyalakan TV tidak lupa dengan pringles yang sudah ada ditangannya.

Samantha terlalu fokus pada film yan, tengah ditontonnya sampai ia tak dengar suara bel yang sudah bunyi berkali-kali daritadi.

"Non, itu daritadi belnya bunyi tuh... Saya bukain ya..." kata bi Rani.

"Iya bi..." jawab Samantha tanpa berpaling dari TV tercintanya.

"Non, mas-nya nyariin non, nih katanya..."

Samantha segera bangkit dengan kesal, karena acara menonton TV di hari minggu harus diganggu.

Samantha melihat siapa yang ada di depan pintu, membuat mood-nya drop 99%.

"Ngapain lo kesini?" tanya Samantha kesal.

"Gue barusan jadi supir, terus gue bosen, baru tiba-tiba gue mengarahkan mobil gue ke rumah lo, the end." cerita Seth. Yak, laki-laki itu adalah Seth.

"Gue gak nyuruh lo cerita sih..."

"Galak banget sih."

"Bodo amat, gue mau melanjutkan aca—"

"SAMANTHAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!" teriak Abigail kesal.

"APAAAAAAAAA??????" balas Samantha tak kalah kecang.

"GUE UDAH MANGGIL LO DARITADI TAPI LO GAK NAIK JUGA!!!!!!!!!!"

"Gue gak denger lagian ngapain lo nyuruh-nyuruh gue ke atas, emang gue pembantu??"

"Hehe... Bantuin gue kerjain tugas."

"Gak... kerjain sendiri sono... Dan lo, pulang sana, bhaaaay..." Samantha berniat menutup pintu namun ia terlambat karena sudah ditahan oleh kaki Seth.

"Gue mau disini..."

"ERRRRRRGHHHHH!!!!!!!!!!!!!!!! LO SEMUA NGESELIIIIIIIN!!!!!!!!" teriak Samantha kesal, lalu ia membuka pintu depan dan berlari keluar.

***

Seth POV

Gila tu anak, suaranya gak abis-abis. Suaranya memekakan telinga.

Oke sekarang gue ditinggal di rumahnya bersama Abigail. AWKWARD MOMENT banget guysss...

Sibuk sama hp sih... sebenernya. Abigail tiba-tiba berdiri dan naik ke atas. Gue ditinggal nih ceritanya?? :(

Best Friend ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang