#Chapter 6.5

1K 52 0
                                    

"Kau benar... semua orang sudah mengira kita meninggal, karena kejadian itu." ucap seorang pria kepada istrinya.

Seorang wanita yang memiliki status sebagai istri pria tadi, menangis tersedu-sedu. "Apa kita tidak keterlaluan? Kita bersembunyi dari-nya. Aku rasa dia akan marah kalau suatu saat kita akan bertemu dengannya dan memberitaunya. Kita sudah meninggalkan nya sejak umurnya 6 tahun. Aku sudah tak kuat..." ujar wanita itu.

"Aku tau... Aku sangat sedih saat mengetahui bahwa dia menganggap kita berdua sudah tidak ada."

Keduanya terdiam sibuk dengan pikirannya sendiri.

"Kita juga harus memberitahu dia  rahasia yang sudah kita sembunyikan selama ini. Aku tidak yakin dia bisa menerima kenyataan." 

Hari mulai gelap, pasangan suami-istri itu segera makan malam.

Sebelum keduanya makan, mereka memanggil seseorang yang berada di atas.

Ia segera turun dan makan bersama. Saat makan tak ada yang berbicara.

Setelah selesai makan, Ia segera naik dan tidur. Hari makin malam, sepasang suami-istri itu belum tidur.

"Aku takut..." ucap sang istri takut. "Lebih baik kita tidur..." ajak sang suami.

Mereka masuk ke dalam kamar dan tidur. Mereka tidur karena dengan tidur pikiran mereka bisa tenang.

***

a/n

Hello guysss....

Ini cuma pertengahan cerita. Sorry, kalau cerita ini gak jelas. Kayaknya chapter ini gampang di tebak siapa pasangan suami-istri itu dan seseorang itu..... ;p

Thank you udah baca.

Love you all... ;*

1-5-15

Best Friend ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang