Samantha kaget saat mengetahui siapa yang dateng, ia langsunh memeluk kedua nya. "Om, tante.... Flo kangen banget (FYI: Samantha dipanggil Flo sama keluarganya)..." ujar Samantha.
"Tante sama om juga kangen sama kamu..." ujar Maria -tante Samantha- sambil membalas pelukan Samantha begitu juga George -om Samatha-.
"Kami berdua akan tinggal disini sekitar 6 bulan, karena kantor om yang punya masalah dan tante kamu mau jalan-jalan disini soalnya udah lama gak kesini..." jelas George.
"Owh... oke deh, om, tan makan yuk... bi Rani udah masak" ajak Samantha.
"Yuk... sekalian ajak bi Rani makan ya..." ujar Maria. Samantha mengangguk semangat.
Ketiga-nya segera ke ruang makan beserta bi Rani yang dipaksa Samantha. Semua yang berada di ruang makan berbincang seru tentang pengalaman masing".
***
Keesokan harinya, "Samantha berangkat ya om, tan..." pamit Samantha lalu keluar dari rumahnya dan memasuki mobil-nya.
Samantha hari ini sangat senang, karena ia akhirnya bisa bertemu dengan om dan tante-nya yang sudah lama tidak ia temui.
Sesampai di sekolah Samantha, "Pagi Seth..." sapa Samantha semangat.
"Pagi. Semangat banget lo hari ini kayaknya...." komentar Seth.
"Om sama tante gue lago di sini..." ujar Samantha.
"Emang om sama tante lo abis darimana?" tanya Seth.
"Abis dari Aussie..." jawab Samantha sambil berjalan menuju kelasnya diikuti Seth dari belakang.
"Keluarga lo kayak keren-keren semua..." balas Seth setelah menyamai langkahnya bersama Samantha.
Sesampai di kelas 11-4, Samantha dan Set segera duduk ke tempat mereka masin-masing.
"Pagi anak-anak..." sapa wali kelas 11-4.
"Pagi bu..."
"Hari ini kita ubah tempat duduk..."
"Yaaaah.... gak bebas lagi ya bu?" tanya Tom-ketua kelas-.
"Tidak... baiklah, Seth pindah ke sebelah Samantha..."
"Yah, bu jangan dong...." keluh Samantha.
"Tak ada bantahan."
Seth langsung pindah ke sebelah Samantha.
"Selanjutnya..............................................."
Setelah selesai pemindahan tempat duduk, pelajaran di mulai sampai akhirnya bel istirahat bunyi.
***
Di kantin, "Gue salah apa sih sampe harus duduk di samping lo?" tanya Samantha kesal.
"Takdir..." kekeh Seth.
"Takdir pala' lo...."
"Cie yang lagi KDRT...." sorak Abigail tiba-tiba.
"Cie yang lagi barengan...." balas Samantha saat melihat Abraham berdiri di belakang Abigail.
"Apaan dah..."
"Yaelah lo gitu amat..."
"Kita jadi nyamuk nih?" sahut Abraham dan Seth bersamaan.
"Tuan Carlisle, lo ga alim lagi?" tanya Samantha.
"Kayaknya gara-gara Seth nih..." tuduh Abigail.
"Kok gue?!" pekik Seth.
"Cewek banget looo...." balas SAA (Samantha, Abigail dan Abraham).
Seth langsung memberengut kesal. Bener-bener mirip cewek tinggal rambutnya aja kali ya yang di panjangin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend Forever
Teen FictionHanya sebuah kisah dari sahabat yang sangat setia tanpa kisah cinta. Sebelumnya berjudul Tu Es Mon Meilleur Ami.