#Chapter 6

1.5K 58 4
                                    

Hello, sorry kalau ada typo.

Di sini Seth rada' gila, terus ada sikit sikit horror laaa...

Ada pemeran tambahan juga...

Enjoy...

-----------------------------------

Sesampai di sekolah, Abigail dan Samantha segera keluat dan berjalan ke kelas. "Gue masuk ke kelas duluan yaa, bye..." sahut Samantha. Ia masuk ke kelas 11-4, sedangkan Abigail masuk ke kelas 11-7.

Samantha melihat kelasnya yang masih sepi, pandangannya berhenti pada seorang laki-laki yang sedang menenggelamkan wajahnya di lekukan tangannya, dengan earphone yang terpasang di kedua telinganya. Samantha segera menaruh tas nya di kursi depan laki-laki itu.

Samantha keluar dari kelasnya dan berjalan keliling sekolahnya, karena jam masuk nya masih lama.

***

Samantha POV

Entah kenapa daritadi aku  ngerasa kayak ada yang ngikutin dari belakang, tapi tiap kali liat ke belakang gak ada yang orang.

Bulu kudukku berdiri. Merinding. Serem. Sepi. Aku segera membalikan tubuh untuk melanjutkan perjalananku dan tiba-tiba saja terdengar suara ranting terinjak dari arah belakang.

Dan sebuah tangan memeggang pundakku. Aku segera membalikan badanku kembali dan terlihatlah Seth dengan wajah innocent.

"Lo ngapain disini?" tanyaku.

"Jalan-jalan, lo sendiri?" balasnya.

"Sama..."

Aku memperhatikan Seth, ia tidak lagi mengenakan earphone dan anehnya lagi dia menyampirkan tasnya di punggung kiri.

"Bukannya lo tadi udah ke kelas ya?"

"Gue baru nyampe..."

Jadi yang di kelas tadi siapa?

"Bener?" tanyaku meyakinkan.

Dia mengangguk dengan cepat.

Aku langsung terdiam, jadi yang di kelas tad siapaa dooong????

"Kenapa? Ke kelas yuuuk..." ajaknya, aku menjawabnya dengan anggukan kecil.

Sesampai di kelas, kursi Seth masih kosong. Jadi yang tadi siapa....

Tiba-tiba bel berbunyi dan wali kelasku masuk.

"Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru... silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu..." jelas wali kelasku.

Seorang laki-laki yang tadi kulihat -mirip sama Seth- masuk ke kelas.

"Hi, namaku Abraham Carlisle. Panggil aja Abraham." jelas laki-laki bernama Abraham itu. Dia sangat mirip dengan Seth postur tubuhnya, walaupun mukanya enggak ada miripnya ;p.

"Abraham kamu duduk di sana." sambil nunjuk tempat duduk yang kosong di pojok kelas.

Aku bingung, kenapa perempuan di kelasku menatapnya dengan tatapan "memuja". Très dégoûtant, sangat menjijikan.

Kembali ke author POV, bye bye...

***

Author POV

Samantha tidak memperhatikan pelajaran, ia merasa sangat bosan dan mencoret-coret bukunya. Sampai-sampai ia tidak mengetahui bahwa bel pulang sudah bunyi. Dan semua murid sudah keluar kelas, kecuali dirinya, Abraham dan Seth.

"Samantha!!!!" panggil Abigail yang entah datang darimana.

"Apaaaa???!!!" teriak Samantha kaget.

Best Friend ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang