Samantha POV
Astagaaaaaaa, badanku pegel semuaaa, besok mau gimana ~T_T~
Oke, jadi kemaren itu kan aku and my besties main di taman, pulangnya kami liat ada pendaftaran cheers terus Krystal dan Abigail mau ikut dan mereka ngajak aku. Terus aku setuju. Baru hari ini siangnya kita ikut langsung loncat-loncatan... untung aku masih inget inget dikit dari SMP. Dan sekarang badanku pegel semua karena udah lama gak ikut cheers.
Gue teper deh sekarang. Gak bisa gerak. Gak nafaaaas!!!!! Gak laaah....
TING TONG~~
TING TONG~~
TING TONG~~
Lagi enak enak bel malah nyanyi, berkali kali lagi, gak sabaran banget sih, jadi apa boleh buat aku berjalan ke arah pintu dan membuka pintu utama. Taruhan pasti kalo gini biasanya Krystal sama Abigail.
Aku membuka pintu daaaaan
·
·
·
·
·
·
·
·
"SAMANTHAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" teriak Krystal dan Abigail.
Aku menang taruhan.
"Gila, gue lagi pegel semua terus lo berdua dateng teriak teriak..." keluhku.
"Maap, mbaaak... lagian lo pegel-pegel pasti udah gak pernah coba coba cheers di rumah, kayak kami, btw kita latian nyuk..." jelas Krystal.
"Well, gue males sih di rumah sendiri jungkir balek kek orgil..." ujarku.
"Kan ada kami berdua. Gue mau nyanya. Lo berenti cheers gara-gara 'dia' ya?" tanya Krystal ragu.
Tubuhku membeku, lidahku kelu, aku ingin mengelaknya tapi tidak. Ya, mungkin aku berhenti karna 'dia'.
"Sam..." panggil Abigail cemas.
"Hah? Eng-enggak kok..." elakku.
"Yakin?" tanya Krystal.
"Iya, udah deh ayo kita latian..." ajakku sambil menarik Abigail dan Krystal. Entah karena apa tiba-tiba badanku gak pegel lagi.
***
TAMAN BELAKANG RUMAH SAMANTHA
"Udah ah, gue capeeek..." keluhku.
"Yaelah kita baru bentar..." ujar Krystal.
"Bentar darimana?! Ini udh jam 5.00, kita latian dari jam 2.30 dodol..." emosiku mulai tidak stabil kalo lagi capek.
"Ya, sori..." balas Abigail.
"Hufft..." keluhku.
"Gue laper..." ujar Krystal.
"Gue juga, makan yuk..." ajakku.
Lalu kami bertiga ke dapur mencari makan.
***
Author POV
Ketiga gadis itu menyusuri dapur, karena bibi Samantha sedang pergi ke pasar, jadi mereka sendiri di rumah.
Samantha membuka lemari dapur dan menemukan ada popcorn di sana jadi dia langsung mengambil popcorn itu dan memasukannya ke dalam oven.
Setelah selesai, mereka langsung memakannya, dan akhirnya bibi Samantha pulang dan langsung memasakan makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend Forever
Teen FictionHanya sebuah kisah dari sahabat yang sangat setia tanpa kisah cinta. Sebelumnya berjudul Tu Es Mon Meilleur Ami.