"Krys, feeling gue kok gak enak ya hari ini?" tanya Samantha.
"Kenapa sih emangnya?" Krystal balas bertanya.
"Gue gak tau..."
"Udah jalanin aja hari ini kayak biasa... bsk juga udh masuk, lo ma pulang jam berapa hari ini?"
"Jam 4 kayaknya"
"Oke..."
***
Samantha POV
Ugh.... aku benci dia.... benci benci benciiiii
Ngapain coba dia balek ke sini... mana satu sekolah lagi.... untungnya gak sekelas, karena dia kelas 12 tapi sama ajaaaaaaaa......
Hari ini udah masuk dari libur sekolah kemaren dan Josh datang sebagai murid baru.
Ngeseliiiin....
"Sam, lo kenapa?" tanya Abigail.
"Gue ke--" ucapanku terpotong oleh setn yang entah muncul darimana.
"Halo Sammy...." sapa Josh dengan istilah SKSD!!!!!!!!!!
"Hi"
"Jutek amat..."
"Suka gue lah, btw Seth mana?" tanyaku.
"Dia ke toilet..."
Aku dan Abs(Abigail) hanya ber'o' ria. Abraham tiba-tiba datang dan menatap Josh tidak suka, namun Josh hanya menatapnya seakan tidak ada apa apa di antara mereka.
"Sam, Abs..." panggil Abraham.
"Ya...." sapaku dan Abs serentak.
"Hai gue Josh...." Josh mengulurkan tangan ke Abraham.
"Hai, gue Abraham" balas Abraham lalu menepuk -atau menepis atau apapun itu pokoknya bukan salaman- tangan Josh.
Hening...
"Ehm... Abraham, tadi lo manggil gue sama Abigail kenapa?" tanyaku memecah keheningan.
"Hah?" Abraham tampak bingung.
"Iya, tadi lo manngil gue sama Samantha kan?" Abigail ikut nimbrung.
"Oh, itu gue tadi di suruh panggil lo sama Abigail, katanya disuruh ke ruang osis." ujar Abraham.
Emangnya aku ada ikut osis?? (Author aja gak tau ._.).
"Nggak, lo gak osis, tapi katanya dia minta bantuan lo sama Abigail... udah cepet sonooo" Abraham mendorong tubuhku dan Abigail kayak kucing di lempar dari rumah ke luar rumah dan jatuh mengenaskan. Minus jatuh mengenaskan. How rude...
***
Author POV
Abraham dan Josh duduk satu meja dengan kursi yang bersebrangan. Keduanya adu tatap tanpa mengeluarkan satu patah kata pun.
"Lo ngapain disini?" tanya Abraham sinis.
"Gue disini mau sekolah..." jawab Josh santai.
"Lo pasti mau ngelakuin sesuatu kan disini... sebenernya lo tuh kenapa sih harus sembunyiin rahasia lo dari Samantha..."
"Lo sendiri sembunyiin sesuatu dari Samantha juga kan... berarti sama aja, ini masalah gue gak mau ngasih tentang hal itu..." balas Josh.
Abraham menggeram kesal. "Pokoknya jangan sampe lo sakitin Samantha..." gertak Abraham lalu pergi meninggalkan Josh yang tersenyum miring.
***
Seth tiduran di kamarnya, dia hanya memandang langit-langit kamarnya tubuhnya disana namun pikirannya terbang kemana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend Forever
Teen FictionHanya sebuah kisah dari sahabat yang sangat setia tanpa kisah cinta. Sebelumnya berjudul Tu Es Mon Meilleur Ami.