Samantha :
Ngumpul nyuuukAbigail :
NyuuuukKrystal:
YuuukSamantha:
Oke, jam 2, di Starbucks yeeeeKrystal & Abigail:
Ocreee***
Karson :
Eh, Starbucks yukAbraham & Seth :
SipKarson :
Jam 2Seth & Abraham :
Okeee***
Samantha, Krystal, Abigail memasuki Starbucks. "Saya mau pesan Caramel Macchiato atas nama Abigail, Caffe Latte atas nama Krystal, Vanilla Latte atas nama Samantha, sama Red Velvet 3." ujar Krystal mewakili kedua temannya. (Bener gak sih? Cara mesennya? Kalo salah plis tell me... baru sekali pesen starbucks XD).
"Ah, lo lama banget sih... telat 10 menit nih...." omel seorang laki" yang di omelin hanya nyegir gak jelas saat Samantha cs. sedang mengobrol sambil menikmati red velvet mereka masing-masing.
"Kok gue kayak kenal suaranya ya?" ujar Abigail bingung.
"Iya..." balas Krystal dan Samantha lalu mengedarkan pandangan mereka bertiga ke sekeliling Strabucks. Saat akhirnya Samantha cs. menemukan Seth cs. yang tengah menatap mereka juga.
Mereka berbeda 2 meja dari si laki-laki.
"Lo semua ngapain disini?" tanya Keenamnya serentak.
"Kami nanya duluan" ujar keenamnya serentak lagi.
"Kami hanya sekedar nongkrong" serentak lagi.... JODOH doong....
"Udah-udah, btw kita boleh gabung gak?" tanya Karson.
"Boleh..." jawab Krystal.
Akhirnya mereka berenam menggabung meja.
Mereka membicarakan tentang bagaimana mereka bisa bersamaan menentukan untuj berkumpul sampai bagaimana KK jadian.
"Eh, gue sama yang lain pukang duluan ya..." ujar Samantha lalu berdiri, diikuti Krystal dan Abigail.
***
"Bi, lo suka sama Abraham ya?" tanya Krystal.
"Hah?! Enggak gue gak suka dia..." elak Abigail.
"Masa sih? Gue sering lo natap dia dengan tatapan memuja..." goda Samantha yang membuat muka Abigail memerah.
"Cieeeee, Abigail suka Abrahaaaaaaaaaam!!!!!!!!" ejek Krystal dan Samantha senang.
"Kenapa gak nyatain perasaan lo aja?" tanya Samantha.
"Nggak, nggak boleh... Lo gak boleh nyatain perasaan lo, sebelum Abraham..." ujar Krystal tak setuju.
"Emang Abraham suka sama gue?" tanya Abigail.
"Gue yakin..." ujar Krystal dan Samantha serentak.
"Tau darimana?" tanya Abigail.
"Dari natep lo secara diam-diam..." ujar Krystal santai.
"Masa sih? Gue gak ngerasa tuh..."
"Hhhhh....." desah Samantha dan Krystal frustasi.
***
Abigail POV
"Abigail... kamu tidak mengerjakan tugasmu lagi?" tanya guru Fisikaku tidak kaget. Oke, aku jarang mengerjakan tugas Fisika, karna itu sangatlah susah, aku mengerjakan kalau ada waktu untuk meminta contekan. Dan sebenarnya kemarin malam aku berniat mengerjakannya tapi lupa karena memikir sesuatu yang tidak penting.
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Friend Forever
Teen FictionHanya sebuah kisah dari sahabat yang sangat setia tanpa kisah cinta. Sebelumnya berjudul Tu Es Mon Meilleur Ami.