#Chapter 4

2.4K 79 10
                                    

Hai hai... disini author akan mulai bercerita lagi... tapi author lagi agak stress dan gila di sini jadi gak jelas...

Happy Reading

======================

"Thanks ya..." ujar Samantha saat sampai di depan rumahnya.

"Ya, gue duluan ya..." balas Seth, lalu pergi.

Samantha pun masuk ke dalam rumahnya.

***

Sepi...

Hanya itu yang dapat mendeskripsikan keadaan di dalam rumahnya. Walaupun ada bi Rani.

Samantha segera naik dan masuk ke kamarnya, ia melampar tasnya dengan asal dan langsung tiduran di atas ranjangnya yang empuk. Tiba-tiba hp nya bergetar menandakan sebuah notif baru, namun Samantha tidak menggubris nya dan langsung jatuh ke alam mimpi.

***

Seth memarkirkan motornya di dalam garasi rumahnya dan membuka pintu rumahnya. "Aku pulaaaaaaaaang~~" ujar Seth dengan nada bernyanyi. "Yo" jawab Tian-adik Seth (entah muncul darimana).

"Mama, papa mana?" tanya Seth.

"Pergi"

"Kemana?"

"Kerja"

"Kerja dimana?"

"Kantor"

"Kantor mana?"

"Votre tête est évacuée par la chute des arbres oui? Jusqu'à oublier tout...(Kepalamu habis ketimpa pohon ya? Sampai lupa semua...)"

"Où il... (mana ada...)"

"Je ne m'en soucie plus...(aku tak peduli lagi...)"

"Ok..."

Akhirnya Seth naik dan masuk ke kamarnya.

Ia membuka hpnya dan nge-line Samantha.

Seth: Samantha...

Namun tak di read. Seth menghela napas gusar dan melampar hpnya asal, hpnya berguling di tempat tidurnya loncat dan GEDEBUM... Hpnya jatuh... mari kita berduka cita atas jatuhnya hp Seth François.

"Astaga... hp gue..." pekik Seth lalu mengambil hpnya.

"My Big Brotha..." panggil Tian.

"Apa?"

"Tina minta jemput tuh..."

"Lo aja deh..."

"Tina maunya big brother yang jemput."

Seth segera berdiri dan mengambil kunci mobilnya.

***

Samantha terbangun dari tidurnya dan pergi ke kamar mandinya. Selesai mandi Samantha turun mencari snack tapi kosong, Ia baru ingat kalau ia belum belanja.

Samantha jalan ke mini market yang berada di dekat kompleks rumahnya. Sesampainya di sana Samantha memilih snack yang akan ia beli dan membawanya ke kasir. Tiba-tiba seorang gadis perempuan dan laki-laki yang ia kenal masuk ke mini market itu. Tatapan mereka bertemu. Laki-laki itu adalah Seth, Samantha segera membuang muka dan langsung membuka pintu keluar dan berjalan cepat.

***

Seth baru saja menjemput Tina. "Big Brother, aku mau ice cream..." rengek Tina. "Hhh... Oke..." jawa Set akhirnya.

Mobil Seth berhenti di depan sebuah mini market. Ia dan Tina masuk, Seth mengedarkan pandangannya dan terhenti pada satu gadis yang tengah menatapnya, buru buru gadis itu membuang muka dan keluar dari mini market. Gadis itu, Samantha buru berjalan menuju rumahnya.

Best Friend ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang