Magic Glasses [END]

4. Angel

Ketemu lagi yeay! Btw dikit banget ya yang baca, ya it's okay aja sih soalnya aku suka nulis ngeluarin imajinasi halu hahah.

Yaudah lanjut baca buat yang mau baca, tinggalin jejaknya juga❤

✨👓Happy reading👓✨

***

Keluar dari kelas sambil menggendong tasnya, Grazlie berjalan keluar untuk menunggu jemputan dari Ellieana. Sambil berjalan dengan menjaga diri, Grazlie membuka lembaran bukunya berjalan sambil membaca.

Kejadiaan di kantin saat jam istirahat dimana dirinya menjadi pusat perhatian banyaknya mata membuat Grazlie sedikit agak gelisah jika ada yang mencurigai dirinya, namum membaca buku membuat pikiran Grazlie lebih ringan karena fokus pada isi yang ia baca, buku adalah penenang untuk gadis bernama Grazlie Xendrick.

Tanpa disadari, sedari tadi saat jam pelajaran ada seseorang terus memperhatikan Grazlie, namun tidak diketahui oleh Grazlie, ia terlalu fokus kepada materi pembelajaran pertama sekolahnya di SMA Galaxy.

Grazlie berdiri di depan gerbang menunggu jemputan Ellieana, ia merasa risih berada di depan gerbang yang ramai akan para Siswa-siswi, Grazlie merapikan kaca mata mulai menunduk ketika di sebelahnya banyak juga para Siswa-siswi berdiri menunggu jemputan.

"Guys! Kalian udah tahu belum sekarang apa berita yang lagi banyak di perbincangkan?"

"Iya lah! Masa gak tahu, ya tahu dong!"

"Gue juga udah tahu, tapi sayang banget tadi gue gak ke kantin, jadi gak lihat deh tu cewek!"

Grazlie tidak berniat ingin mendengar rumpian dari bibir tebal para Siswi yang berjalan sebelahnya, namun suara itu cukup kuat.

"Gue bener-bener kaget karena ayang Alez lagi ada rumor ngenalin namanya ke tu cewe, terus juga tadi di kantin nolongin tu cewe dari musuhnya," ucap para Siswi lainnya dari jarak berbeda.

"Gue juga! Potek hati gue potek!"

"Tapi tu cewe cantiknya pake banget, kita mah auto kalah."

Grazlie merasa ucapan itu tertuju padanya, ia menunduk senunduk-nunduknya agar tidak ada yang sadar.

Siswi berjalan dari arah lain melewati Grazlie lagi dengan topik tak lain adalah berita hot, katanya.

"Berita hot itu! Beruntung banget gak sih tu cewe di deketin Alez ganteng, secara siapa yang gak kenal Alez?!"

"Tau!! Mana Alez dingin ke para cewe, eh ke tu cewe malah dia deketin fiks iri banget gue, pengen!"

"Kalau gue sih udah pingsan ya jadi tu cewe, aduh apa lagi katanya pas di perpus Alez deketin tu cewe, aaaaa."

Grazlie tak suka, ia tak suka jika dirinya banyak di bicarakan seperti ini, dan juga dirinya merasa khawatir kepada kaca matanya ini.

"Tu cewe yang Alez deketin di perpus gue denger-denger anak baru pindahan dari Amerika."

"Katanya tu cewe cantik, bro."

Mendengar perkataan dari segerombolan Siswa lewat, Grazlie berharap Ellieana cepat menjemputnya dari sini sekarang.

"Tu cewe yang namanya Grazlie 'kan anak baru? Kira-kira kenapa pindah ke sini."

Pertanyaan itu berhasil membuat mata Grazlie membulat dengan jantung yang berdetak cepat.

"Eh, namanya Grazlie aja apa siapa? Gue gak denger dari banyak orang nama panjangnya siapa?"