"Setelah mengucap sumpah di depan Ayahmu, aku juga bersumpah untuk tetap bersamamu, menjagamu hingga ajal yang memisahkan kita."
- M. Alfaries Bimantara. -•
.
.
."Halo Adel!" sapa Gerry.
"Hai!" balas Adel sembari tersenyum tipis.
"Pindah lagi nie, moga kali ini gak pindah pindah lagi ye kalian," sambung Rajendra.
"Aamiin YaAllah," ucap mereka.
"Ayo masuk, Adel udah masak banyak,"
Mereka pun masuk kedalam rumah baru yang ditempati Adel dan Alfaries yang ukurannya lumayan luas.
"Al nya mana Del?" tanya Ravangga.
"Lagi mandi, kalian makan aja dulu. Adel mau manggil Al ya," setelah memastikan mereka duduk di meja makan, Adel berjalan ke lantai dua tepatnya kamar mereka.
Ceklek
"Al?" Adel mengetuk pintu kamar mandi yang masih tertutup.
"Kenapa?" tanya Alfaries dari dalam.
"Dibawah ada temen-temen kamu," beritahu Adel.
"Lagi makan," lanjut Adel.
"Hm, bentar lagi gue keluar," balas Alfaries.
Adel pun berjalan menuju ranjang untuk sekedar merebahkan dirinya. Saat sedang memejamkan matanya, ponselnya berbunyi.
Adel membukanya, terdapat nomor tidak i
dikenal yang mengirimkan sebuah pesan padanya."Siapa?" gumam Adel.
Adel membukanya dan membacanya dengan seksama.
_______________________________________________________
+62 824 -****-****
Hari ini
Berpindah lagi hm? Tunggu aku disana sayang, kita akan bermain-main setelah itu
16.23_______________________________________________________
Jantung Adel berdegup lebih cepat setelah membaca pesan itu, bersamaan dengan itu Alfaries keluar dari kamar mandi dengan wajah fresh.
Alfaries menatap Adel yang diam memandangi ponselnya, ia berjalan mendekat dan memegang pundak Adel.
"Del?" panggil Alfaries pelan.
"Eh, iya kenapa?" tanya Adel terkejut dan langsung mematikan ponselnya.
Alfaries merasa bahwa ada yang terjadi pada istrinya pun bertanya, "Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Aisyah [ END ]
Teen Fiction"Hah, kapan Adel nikah Bunda? Kan Adel baru pulang dari supermarket," "Sepuluh menit yang lalu sayang," "Hah?! Siapa suami Adel?" "Tuh, lagi natap kamu. Gih salim," "WHAT?!" Jika orang lain pulang dari supermarket mendapatkan belanjaan, maka Adel ti...