"Masa pulang dari Supermarket bukannya dapet belanjaan malah dapet suami,"
- Adella Khaysahrani. -•
.
.
.Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang, Kamis. Hari dimana rencana orangtua Alfaries dan Adel dilaksanakan, dan hari dimana acara desa diadakan.
"Adel, mau kemana?" tanya Nenek.
"Nenek, Adel ajeng teng masjid. Mpun di jemput Vika teng ngajeng,"
(Adel mau ke masjid. Sudah di jemput Vika didepan,)"Oh iya, ngati-ati ya, nanti Nenek sama yang lain nyusul kesana." Adel mengangguk, ia pun menyalami punggung tangan Nenek.
"Assalamu'alaikum,"
"Waalaikumsalam,"
"Bu, Adel udah berangkat?" tanya Nadin.
"Astaghfirullah, ngagetin wae! Uwes lagi wae, ndang siap-siap!" jawab Nenek.
(Astaghfirullah, ngangetin aja! Udah baru aja, cepat siap-siap!)Nadin mengangguk, ia mengambil ponselnya untuk menghubungi Tiara. "Assalamu'alaikum Ra,"
"Waalaikumsalam Din, gimana?" tanya Tiara.
"Udah berangkat, baru aja. Kita lagi siap-siap," jawab Nadin.
"Alhamdulillah, iya. Al juga lagi siap-siap dibantu Mas Miko,"
"Yaudah, nanti ketemu di masjid ya."
"Assalamu'alaikum,"
"Iya Din, Waalaikumsalam,"
...
"Adel!" panggil Gerry.
"Assalamu'alaikum," salam Adel.
"Eh iya, Assalamu'alaikum Adel," ulang Gerry.
Adel tersenyum tipis, "Waalaikumsalam," jawabnya.
"Itu, lo langsung gabung aja sama Cici ya, tau kan?" Adel mengangguk.
"Iya, makasih ya, Adel duluan. Assalamu'alaikum,"
"Waalaikumsalam,"
Adel berjalan menuju Cici yang sedang berbincang-bincang dengan panitia lain, "Assalamu'alaikum,"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Aisyah [ END ]
Novela Juvenil"Hah, kapan Adel nikah Bunda? Kan Adel baru pulang dari supermarket," "Sepuluh menit yang lalu sayang," "Hah?! Siapa suami Adel?" "Tuh, lagi natap kamu. Gih salim," "WHAT?!" Jika orang lain pulang dari supermarket mendapatkan belanjaan, maka Adel ti...