[𝐁𝐋] 𝐒𝐌𝐀🌱

15. End. Akhirnya kamu datang

Musik berhenti. Ketujuh member berdiri dengan puas sambil menatap lautan para Fans yang meneriakkan Nama mereka sambil mengacungkan Lighstick dengan kompak.

Pemandangan di depan mata mereka bukan yang pertama kali mereka lihat, namun masih tetap membuat haru dan bangga. Beberapa member masih menitikan air mata sambil mengucapkan Terima Kasih pada Fans Indonesia yang telah datang ke Konser pertama Tur keliling Dunia, NCT U.

Seperti biasa, para member pergi berpencar untuk menyapa Fans lebih dekat. Teriakan demi teriakan antusias dari NCTZEN membuat hati Jeno sedikit menghangat. Dia tersenyum sambil melambaikan tangan, "SIJEUNI !"

"JENO ! LEE JENO ! NCT !"

"LEE JENO!"

"JENO-YA !!!"

Jeno membungkuk dalam ke arah mereka yang menyambutnya dengan keras beberapa kali.

"JENO-YA !"

Dia tertawa sambil berkata, "Jangan berteriak. Jaga tenggorokan kalian. Berhenti berteriak."

Namun, kata-katanya malah membuat teriakan semakin keras dan keras.

"JENOO!!!"

"Aku tau. Aku tau. Aku disini."

"JENO-YAAAA!!!!"

"Eung?"

"JENO- YA SARANGHEEE!!!!!"

"Nadooo...." Jeno tersenyum sambil memberikan Love sign, "Nado saranghae~"

"AAAAAAAAAA...."

Jeno menggelengkan kepalanya ke kiri dan ke kanan, tampak tidak berdaya menerima Cinta dari Para Fans yang begitu banyak. Dia melambai untuk terakhir kalinya sebelum menarik diri untuk bergabung bersama member lainnya, "Aku Cinta Kalian ... Sijeuni Indonesi aku Cinta kalian!"

Aku cinta Negara yang mempertemukan ku dengan dia.

Aku cinta Negara dimana dia di lahirkan.

Aku tidak berharap kamu salah satu dari ribuan orang ini. Aku hanya ingin kamu melihat ku berdiri lagi di Negara yang aku kenal ...

"Aku Cinta Indonesia!"

Aku cinta Negara ini sebagaimana aku Mencintai mu.

MC memanggil semua member untuk bermain. Mereka akan bermain bersama Fans yang terpilih dari undian yang sudah di kumpulkan ke dalam kotak. Kotak itu berisi surat harapan dari Nctzen untuk NCT U beserta para member.

Para Member akan membacakan beberapa Surat dari Fans dan membalasnya secara langsung.

Namun ada hal yang sangat menarik kali ini. MC menunjukan satu-satunya Surat yang berwarna Kuning di depan kamera sambil tertawa, "Ada yang curang di sini. Siapa yang membawa kertas sendiri. Haha... Tapi kita akan tetap membukanya. Ini sangat menarik." MC membuka lipatan kertas di depan mata semua orang, "Oh. Ternyata dia tidak menyebutkan namanya, dia hanya menyebut dirinya sebagai Ketua, isi surat ini untuk Je-"

MC belum selesai menyebutkan sebelum kertas kuning kecil itu menghilang dari tangannya.

MC, ".............."