RESTART 2 [SLOW UPDATE]

Special Chapter | Pregnant

Younghoon sudah mengantuk. Matanya yang sayu mengikuti pergerakan istrinya yang masih mondar-mandir di luar kamar mereka. "Sayaang... Kamu ngapain?" Panggil pria itu pada Doyeon yang masih sibuk melongok di depan kulkas mencari es-krim.

Tadi, saat jam hampir menunjukkan tengah malam wanita itu terbangun dari tidurnya karena ingin berkemih. Tapi setelah selesai dari kamar mandi wanita itu malah tak bisa tidur dan hanya bergerak-gerak di kasur mencari posisi nyaman. Pergerakannya yang grasak-grusuk itu membangunkan suaminya. Younghoon yang masih mengantuk bergerak menarik Doyeon ke dalam pelukannya dan berusaha kembali tidur. Tapi wanita itu justru melepaskan pelukannya, menyalakan lampu dan berjalan menuju dapur. Membuat Younghoon berjengit karena silau dan akhirnya terbangun.

Pria itu mengubah posisinya jadi setengah tidur, bersandar di kepala ranjang menatap istrinya yang berjongkok di depan kulkas. Ia mengucek matanya sebentar berusaha melawan kantuk. "Ayaang... astaga kamu nyari apa sih?" Tanyanya lagi.

Doyeon yang tak menemukan es krim segera menutup pintu kulkas dan berjalan kembali ke kamar sambil cemberut dengan perutnya yang sedikit buncit. Wanita itu segera duduk di samping Younghoon ikut bersadar pada bantal, menatap suaminya dengan mata bulat.

Younghoon mengubah posisinya menghadap Doyeon lalu tangannya bergerak mengusap pipi istrinya yang menggembung karena wanita itu merasa sebal. Pria itu terkekeh pelan karena masih mengantuk. "Nyari apa sih kamu? Heum?"tanyanya lembut. Tangannya kemudian berpindah memegang lengan istrinya.

Doyeon menggerakkan jarinya di dada suaminya itu sambil membulatkan matanya bersikap manja. "Nyari es krim."ujarnya.

Suami wanita itu menggerakkan kepalanya ke samping berusaha mencerna apa yang barusan dikatakan istrinya. "Heum? Es krim?" Younghoon terlihat berpikir sebentar. "Ah. Kemarin  tinggal satu aku makan."ujarnya ketika ingat.

Wanita hamil itu semakin memanyunkan bibirnya. "Itu kan punya aku. Beliin lagi." Pintanya dengan manja. Melihat itu Younghoon kembali terkekeh tak tahan melihat keimutan istri tercintanya.

Younghoon menarik Doyeon ke dalam pelukannya. "Aigoo... Yaudah besok pagi aku beliin ya."

Doyeon menarik dirinya lalu menatap Younghoon dengan cemberut. "Belinya sekarang. Ayok."

Younghoon melebarkan matanya kaget kemudian ia melirik jam yang ada di nakas menunjukkan bahwa sekarang sudah tengah malam. "Astaga. Sayang. Ini udah tengah malem. Besok aja ya?"Tanya pria itu.

Wanita itu menghembuskan napasnya lalu berpaling dari suaminya dan merebahkan dirinya. Doyeon berbaring memunggui Younghoon. Melihat itu Younghoon segera menarik selimut dan menutup tubuh istrinya lalu mematikan lampu tidur menggunakan remote dan kembali tidur.

Belum ada 5 menit ia memejamkan mata, Younghoon kembali membuka matanya ketika mendengar isak tangis. Ia segera menyalakan kembali lampu dan menarik bahu istrinya agar wanita itu berpaling menghadapnya. "Astaga. Sayang. Kamu nangis?"