Chapter 6 | Drama. She

96 16 26
                                    

Sepanjang perjalanan pulang Sunwoo terus menatap ayahnya yang sedang menyetir mobil. Younghoon yang merasa risih akhirnya buka suara. "Kenapa sih? Ngeliatin ayah mulu."tanyanya pada Sunwoo.

Pemuda itu menghembuskan napasnya. "Yah. Kenapa gak kasih tau bunda aja sih?" Tanya Sunwoo perkara hal yang ia saksikan di tempat syuting tadi.

Younghoon melirik anaknya sebentar. "Gak bisa. Adegannya udah jadi. Bisa-bisa bundamu ngamuk."ujar pria itu kemudian meringis membayangkan istrinya mengamuk.

Sunwoo mengerjapkan matanya. Ia kemudian membuang napas dengan grogi karena juga membayangkan bundanya mengamuk. "Tapi kan yah. Nanti bunda juga liat pas udah disiarin di TV."ujar pemuda itu dengan panik.

Ayahnya itu mengambil napas lalu menghembuskannya. "Tenang aja. Ayah bakal berusaha bikin bunda kamu gak nonton episode itu. Percaya sama ayah. Jadi kamu tutup mulut aja." Tandas pria itu sambil berharap.

Pemuda tadi menatap tak yakin pada ayahnya itu. Younghoon membuka pintu garasi mereka menggunakan remote lalu memasukkan mobilnya ke dalam. Pria itu kemudian menutup kembali pintu garasi dan turun dari mobil bersama dengan anaknya.

Mereka berdua masuk ke dalam rumah lewat pintu garasi. Anak dan ayah itu berjalan menaikki tangga. "Sunwoo inget. Tutup mulut-mu."bisik Younghoon pada anaknya.

"Ayah juga tepati janji kalau bunda tidak akan melihat itu." Sunwoo balas berbisik pada ayahnya.

"Tenang saja. Ayah akan kerahkan semua usaha Ayah." Bisik Younghoon lagi. Tanpa mereka sadari mereka sudah masuk ke dalam rumah.

Sunwoo mendekatkan diri pada ayahnya untuk kembali berbisik. "Baiklah. Ka-"

"Kalian baru pulang?"

"Hah!" Ayah dan anak itu melompat kaget mendengar suara Doyeon yang menyambut mereka.

Doyeon menatap mereka bingung. "Kenapa kaget begitu?"

"Gapapa." Ujar mereka kompak. Younghoon dan Sunwoo buru-buru tersenyum dengan panik. Alhasil senyuman yang terlihat sangatlah kaku dan tidak wajar.

Wanita tadi tak memperdulikan mereka dan menuju ruang keluarga untuk menonton drama bersama Suyeon. Mata Younghoon dan Sunwoo mengikuti pergerakan wanita itu lalu terkaget mendapati Suyeon yang menyipitkan mata menatap curiga pada mereka. Gadis itu merasakan sesuatu yang mencurigakan dari gerak-gerik para lelaki itu.

Kedua pria itu dengan kompak menyunggingkan sebuah cengiran.

Membuat Suyeon semakin curiga, tapi gadis itu tidak ambil pusing dan kembali menonton drama bersama Doyeon sambil terus mengusap-usap kepala bori yang berada di pangkuannya.

"Ayah. Drama ayah udah tayang nih. Episode pertama. Ayo nonton bareng."ujar Suyeon. Membuat kedua pria itu jadi bercucur keringat dingin.

////////////

3 Hari Kemudian.

Sunwoo memasukki gedung tempat di mana ia bekerja sekarang, perusahaan yang dijalankan oleh Sangyeon dan dimiliki oleh keluarganya. Di lobi gedung itu terpasang foto-foto dari artis yang dinaungi oleh agensi ini. Foto ayah dan bundanya berada di paling depan dengan ukuran foto yang lebih besar dari yang lain.

Seminggu yang lalu manajernya bilang ia harus kembali ke kantor seminggu lagi jadi di sinilah dia. Tapi ia sudah 10 menit menatap foto-foto di lobi tanpa tahu ia harus apa di gedung ini.

"Eh? Sunwoo? Ngapain berdiri di sini? Seungkwan udah nungguin di ruanganmu."

Sunwoo membalikkan pada dan melompat terkejut mendapat guru sainsnya berada di perusahaan ini.

RESTART 2 [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang