Chapter 14 | Don't date him

94 14 35
                                    

Sunwoo mengerjapkan matanya menatap bingung pada Younghoon yang berada di ambang pintu rumah Heejin. "Kok ayah bisa ada di sini?"tanyanya heran.

Suyeon yang tadi baru saja dibangunkan oleh Heejin sedang mengucek matanya tak percaya bahwa Ayahnya telah keluar dari rumah mereka.

"Ayo beresin barang-barang kalian. Kita pulang," Ajak Younghoon singkat padat dan jelas.

Tapi dua anaknya malah tak mengerti. "Kok ayah bisa keluar?"tanya Sunwoo akhirnya.

Ayahnya itu hanya mengangkat bahu sambil tersenyum simpul. "Bunda udah gak marah sama ayah." Jawabnya dengan senang.

Suyeon menatap ayahnya dengan masih mengantuk. "Eung? Kok bisa? Biasanya paling cepet seminggu."

Younghoon mengerjapkan mata bingung bagaimana harus menjelaskannya. "Ya. Pokoknya bunda udah gak marah. Udah buru beresin barang-barang kalian kita pulang."

Suyeon pun kembali masuk ke kamar Heejin untuk membereskan barang-barangnya masih dalam keadaan mengantuk.

Sedangkan Sunwoo menghembuskan napas kecewa karena ia harus pergi dari rumah Heejin saat dirinya baru saja berantem dengan gadis itu semalam. Ia pun terpaksa masuk ke kamar Seunghwan dan membereskan barangnya.

Pemuda itu kemudian juga menggendong bori yang masih tertidur.

•••

Doyeon sedang menata meja makan ketika Younghoon dan dua anak mereka masuk ke dalam rumahnya.

Younghoon langsung menghampiri istrinya dan mengecup kilat bibir kemudian memeluk wanita itu.

Suyeon dan Sunwoo mengerjap dengan sangat cepat. Dahi mereka berkerut dengan mengheran. Mereka berdua jadi meringis ketika ayah mereka kembali mencium kilat bunda mereka.

"Bunda beneran udah gak marah? Kok bisa?"tanya Sunwoo sambil berdiri dengan bingung di samping Suyeon yang mengangguk mendengar abangnya karena juga ikut penasaran.

Pemuda itu kemudian menurunkan bori yang langsung berlari ke rumah anjingnya melanjutkan tidur.

Doyeon tersenyum dengan malu membuat dahi anak mereka semakin mengerut. "Ayahmu ngebuktiin kalo dia gak bersalah ke bunda. Yaudah sini sarapan dulu." Jelasnya singkat.

Dua anak itu mendekat ke meja makan dan duduk masih dalam keadaan bingung dan tak percaya. "Kok bisa berhasil? Emang gimana cara ayah ngebuktiinnya?"tanya Sunwoo lagi.

Doyeon yang juga baru duduk di kursinya jadi mengerjap panik.

"Udah gak usah banyak nanya. Nih makan. Abis ini kalian mandi. Kita pergi ke rumah kakek." Younghoon menaruh sebuah daging ke mangkuk nasi Sunwoo.

Sebenernya pemuda itu masih penasaran tapi apa boleh buat. Ia pun menyendok nasi beserta daging itu dan memakannya.

"Suyeon mana?" Pinta adiknya sambil menyodorkan mangkuk nasinya pada Younghoon.

Younghoon tertawa sebentar dan menaruh sepotong daging pada mangkuk anak perempuannya juga.

Gadis itu dengan senang langsung menyendok nasi dan dagingnya dan memasukkannya ke mulut.

Doyeon mengerjapkan matanya melihat itu semua. Ia kemudian mengangkat mangkuk nasinya dan berbalik menyamping menghadap Younghoon. "Punya ku mana?"tanyanya dengan manja.

RESTART 2 [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang