Suyeon masuk ke kamar kakak laki-lakinya tanpa mengetuk untuk membangunkan pemuda itu. Gadis itu berdiri di samping kasur kakaknya sambil bersedekap menatap malas abangnya yang masih tidur dengan selimut menutupi wajahnya.
"Abang."ujarnya membangunkan Sunwoo.
Sunwoo diam bergeming. Gadis tadi menghembuskan napas kesal.
Ia mengangkat kakinya dan menendang-nendang sisi tubuh Sunwoo berusaha membangunkan pemuda itu. "Bang. Bangun."ujarnya lagi.
"Eunghh..." Sunwoo mengerang enggan membuka matanya.
Ia berguling menjauhi tendangan sang adik masih dengan memegangi selimut membuatnya kini jadi terlihat seperti kimbap gulung.
Melihat itu Suyeon berdecak dengan kesal. "Aish..." desis gadis itu tak senang.
Dengan kesal ia mengambil bantal yang ada di kamar Sunwoo lalu ia memukul kimbap gulung itu dengan tenaga dalam. "Eum! Bangun gak lo! Bangun! Bangun! Bangun!"
Sunwoo langsung membuka matanya dan berteriak kesakitan. "Aak. Iya. Iya. Gue bangun. Gue bangun!" Teriak pemuda itu.
Suyeon mengatur napasnya yang ngos-ngosan lalu melempar bantal yang tadi di pegangnya.
Ia lalu merapihkan baju sekolahnya yang sedikit berantakan. Ia kemudian kembali berteriak ketika Sunwoo masih diam terbalut selimut.
"Heh! Lo tidur lagi ya?! Bangun—" Gadis itu menarik selimut yang menutupi kepala Sunwoo dan langsung terhempas karena terkejut melihat wajah abangnya."—Anjir! Abis ngapain lo semalem ampe muka lo bengep begitu?"
Sunwoo duduk dan membuka selimut yang membalutnya lalu menatap adiknya itu dengan malas. "Kenapa bangunin gue pagi-pagi?"tanyanya.
Suyeon yang tadi jatuh tersungkur ke lantai langsung bangkit dan kembali merapihkan seragamnya.
"Bukannya lo dah janjian sama ayah hari ini ikut ayah kerja? Katanya mau lihat bagaimana kehidupan lo."
Sunwoo yang masih mengantuk itu mencoba berpikir apakah ia benar membuat janji itu.
Suyeon yang sudah tak sabar kembali meneriaki abangnya itu. "Pokoknya buruan mandi, ayah udah nunggu tuh!" Gadis itu kemudian melangkah keluar dari kamar Sunwoo.
Pemuda itu pun langsung bangkit dan menuju kamar mandi untuk membasuh dirinya.
Selesai mandi ia menatap pantulan wajahnya di cermin dan mengerti kenapa adiknya terlihat kaget saat membangunkannya tadi.
Matanya jadi sangat bengkak karena menangis semalam. Ia kemudian langsung memakai baju dan mengambil kacamata hitam.
Ketika ia melihat handphone lamanya, ia segera memasukkannya kembali ke dalam laci.
Sunwoo berdiri di depan meja makan yang sudah terdapat Doyeon, Younghoon, dan Suyeon yang sedang menikmati sarapan.
Anak anjing putih yang juga sedang memakan sarapannya mendongak lalu mengerjap sambil memiringkan kepalanya bingung menatap Sunwoo yang baru keluar dari kamarnya.
"Uhuk!" Younghoon tersedak ketika melihat anaknya yang memakai kacamata hitam di pagi hari di dalam rumah. "Kenapa pake kacamata segala?"tanyanya.
Doyeon menoleh dan membuka matanya dengan kaget. "Astaga, kamu ngapain pake kacamata di dalem rumah?"
"Mata abang bengkak. Gak tau abis ngapain semalem." Sahut Suyeon yang masih menikmati sarapan paginya.
Sunwoo segera duduk di samping gadis itu dan menikmati sarapannya. Hari ini Doyeon membuatkan mereka sandwich isi tuna dan sepanci sayur kimchi bening.
"Hari ini ayah ada acara radio di gedung SBC. 1n7 lagi comeback loh. Kamu kalau mau nyapa-nyapa aja gak usah nungguin ayah. Keliling-keliling aja nanti sama manajer-mu." Celetuk Younghoon membuka pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RESTART 2 [SLOW UPDATE]
FanficSekuel Restart. "Not that fast" update. Ada apa dengannya? Kenapa tiba-tiba datang dan mencampuri hidupku? -Heejin Semuanya telah berbeda. Dia bukan lagi milikku -Sunwoo Berkisah tentang perjalanan cinta Sunwoo yang kini hidup dalam ketidaktahuan ak...