Sunwoo yang sudah bangun dari tidur segera turun dari kasurnya dan berjalan menuju kamar orangtuanya dengan langkah kaki kecilnya.
Makhluk kecil itu mendongak dan mengintip Ayah dan Bundanya yang masih tertidur.
Pria kecil itu segera menuju ruang bermainnya dan mendorong tangga plastik yang ada di sana ke kamar orangtuanya. Ia pun melangkahkan kaki mungilnya menaikki tangga dan merangkak naik ke kasur orangtuanya.
Makhluk kecil itu menatap bundanya yang masih tidur kemudian ia menjatuhkan diri mencium pipi wanita itu. Pria kecil itu menarik dirinya lalu menusukkan jari mungilnya pada pipi Doyeon.
Wanita itu membuka matanya mendapati anaknya yang sudah duduk di samping kepalanya sedang bermain dengan rambutnya.
Doyeon tersenyum dan segera bangun dari tidurnya membuat pegangan Younghoon pada dirinya terlepas.
Menyadari bundanya sudah bangun. Sunwoo merangkak mendekat dan memeluk wanita itu.
Doyeon memeluk anaknya sambil menyingkirkan selimut yang menutupi dirinya. "Sunwoo bangun duluan ya? Tumben gak nangis."ujarnya sambil menatap anak laki-lakinya.
Sunwoo kecil hanya tertawa riang menanggapi ucapan wanita itu. "Hihihihi..."
Doyeon mencium gemas pipi anaknya membuat makhluk kecil itu tertawa karena geli. "Eum. Pinternya anak bunda."
Wanita itu beralih pada suaminya yang masih berada di alam mimpi.
"Tuh liat. Ayah masih tidur. Sunwoo bangunin ayah gih. Coba bangunin ayah," suruh Doyeon sambil menunjuk Younghoon.
Anak itu segera turun dari pelukan bundanya dan merangkak mendekati ayahnya. Ia kemudian menepuk wajah Younghoon dengan cukup keras membuat pria itu mengerutkan dahi tapi masih tidak terbangun.
Doyeon yang melihat itu hanya tertawa geli.
Sunwoo yang menyadari tindakannya tidak mempan akhirnya memajukan wajahnya mendekat pada wajah Younghoon.
"Aaak. Aaak. Sunwoo."
Younghoon terbangun dari tidurnya karena Sunwoo menggigit pipinya.
Sunwoo kemudian melepas gigitannya dan beralih pada bundanya sambil tersenyum bangga karena telah berhasil membangunkan ayahnya.
Doyeon tertawa senang kemudian menggendong anaknya. "Ayo. Ayo. Kita sarapan,"ujarnya membawa kabur Sunwoo dari kamar.
Sedangkan Younghoon masih mengusap-usap bekas gigitan Sunwoo yang ada di pipinya sambil berusaha mengumpulkan nyawa.
Doyeon menempatkan Sunwoo di kursi khusus. Dan segera membuatkan sarapan untuk anaknya.
Wanita itu membuatkan sereal tanpa pemanis di campur dengan pisang yang sudah dihaluskan. Kemudian memberikannya pada Sunwoo.
Ia kemudian menyiapkan sarapan sederhana untuk dirinya dan suaminya.
Younghoon keluar dari kamarnya masih dengan muka bantal yang cemberut. Pria itu menghampiri istrinya. "Yang..." rengeknya.
Doyeon yang sedang memakan sarapannya sambil memperhatikan anaknya menoleh pada Younghoon yang memanyunkan bibir sambil berjalan ke arahnya.
"Berbekas nih," adunya pada Doyeon sambil menunjukkan ceplakan gigi dari anaknya.
Doyeon meraih wajah suaminya membuat pria itu berlutut di depannya. Wanita itu memeriksa bekas gigitan Sunwoo kemudian mengusapnya. "Ah. Gapapa ini mah. Nanti juga ilang sendiri."
Younghoon masih memanyunkan bibirnya merasa sebal. "Tapi masih sakit," rengeknya pada Doyeon.
Doyeon yang mengerti maksud suaminya hanya terkekeh kemudian mencium pipi Younghoon membuat pria itu senyum senang dan langsung mencium pipi istrinya kemudian duduk dan memakan sarapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RESTART 2 [SLOW UPDATE]
FanfictionSekuel Restart. "Not that fast" update. Ada apa dengannya? Kenapa tiba-tiba datang dan mencampuri hidupku? -Heejin Semuanya telah berbeda. Dia bukan lagi milikku -Sunwoo Berkisah tentang perjalanan cinta Sunwoo yang kini hidup dalam ketidaktahuan ak...