Terbongkar

6 2 0
                                    

"Pah, aku mau nanya sesuatu ke papah, " Tanya rikka mendekati papa.

"Kamu mau nanya apa sih rikka, kamu gak lihat papa lagi sibuk banget ngurusin kerjaan dikantor yang belum selesai," Balas papa.

"Nanti aja deh pah, aku gak mau ganggu pekerjaan papa, " Ucap rikka meninggalkan papa dan masuk ke dalam kamarnya.

"Maafin papa rikka, papa tau pasti kamu ingin menanyakan tentang Rifky, papa sengaja mengulur agar kamu gak tau tentang masa lalu papa, " Ucap papa dalam hati.

"Rikka, kamu kenapa? " Tanya mama menghampiri rikka.

"Jawab satu pertanyaan aku mah, please, " Ucap rikka tampak penasaran dengan jawaban mama.

"Pertanyaan apa yang harus mama jawab, sayang? " Tanya mama tampak serius.

"Sebelum papa nikah sama mama, apakah papa pernah menikah dengan tanta rayna? " Tanya rikka tampak serius.

"Kenapa kamu menanyakan hal ini? " Tanya mama tampak heran.

"Tinggal jawab aja mah pertanyaan rikka tadi. Mama kenapa gak pernah bilang ke aku kalo papa pernah menikah sama tante rayna? " Tanya rikka meneteskan air mata karena melihat sang mama hanya terdiam saja.

"Mah! Jawab aku kenapa mah? " Tanya rikka sekali lagi.

"Oke, mama jawab. Iya, papa kamu memang pernah menikah dengan tante rayna tetapi hubungan nya kandas karena mereka menikah karena dijodohkan bukan atas dasar cinta, " Ucap mama berterus terang.

"Kenapa harus kayak gini? Mama tau gak aku cinta sama rifky yang jelas-jelas aku mau balikan sama dia tapi terhalang darah yang sama mah! Rifky ternyata saudara aku mah! Apa aku dan rifky bisa bersatu kalo kayak gini caranya, mama tau itu kan kalo aku gak mau kehilangan rifky lagi! " Ucap rikka meneteskan air mata.

"Kamu cinta sama rifky lagi? Rikka sadar kamu harus sadar, kamu dan rifky memiliki papa yang sama dan darah kalian mengalir darah papa kalian. Mama gak mau kamu cinta sama rifky, sekarang kamu udah tau semua nya. Kamu harus sadar kamu hilangin perasaan kamu ke rifky. Ya, sayang, " Ucap mama meninggalkan rikka di ruang tamu.

"Ternyata ada yang lebih sakit daripada sakit hati. Kenapa harus kayak gini, aku cinta rifky kenapa harus berjalan kayak gini! "  Ucap rikka berteriak di atas rooftop.

"Jangan gila!" Ucap rafkar menghampiri rikka.

"Kenapa kamu bilang aku gila! Kenapa kamu kesini? " Tanya rikka tampak heran.

"Gue kesini karena gue dikasih amanat sama kakak gue. Gue harus balikin barang yang pernah lo kasih ke kakak gue rifky. Gue mohon terima dan kata kakak gue makasih udah pernah ada buat dia dan pernah membuat dia bahagia dan dia minta lo untuk bahagia, kak, " Ucap rafkar mengembalikan barang milik rikka dan rafkar menepuk bahu rikka.

"Kenapa harus di balikin? Padahal aku kasih ini semua ikhlas dan gak usah di balikin kayak gini. Aku gak mau nerima ini semua rafkar! Bilang ke rifky, aku mau ketemu dia di lapangan basket dekat taman sekarang juga, " Ucap rikka menolak barang yang di kembalikan oleh rifky.

"Lo kira pada gue kotak pos gitu, udah lo langsung chat aja! " Ucap rafkar.

"Gimana mau chat kalo nomerku masih di blok, " Ucap rikka.

"Yaudah bentar gue tlpn dulu kakak gue, " Ucap rafkar mengambil ponselnya dari saku celana nya.

Lalu, rafkar menelpon rifky untuk memberitahu bahwa rikka menolak barang yang pernah rikka kasih kepada rifky.

"Hallo kak! " Ucap rafkar.

"Kenapa raf, " Balas rifky tampak malas berbasa-basi.

"Ini kak rikka gak mau menerima barangnya kak, terus gimana? Mau aku buang atau aku bawa pulang ke rumah, " Ucap rafkar to the point di depan rikka.

"Kalo rikka menolak ya... Kamu buang aja! Gak guna juga barang nya, udah dulu ya. Kakak harus lanjut kerja! " Ucap rifky yang malas membicarakan topik tersebut.

"Rifky! Kamu jahat banget sih! " Ucap rikka menyela obrolan rafkar dengan rifky.

"Jahat apanya? Gue jahat apa? Gue niatnya baik mau mengembalikan barang punya lo! Gue gak butuh juga. Yang ada itu akan buat gue susah move on dari lo! " Ucap rifky sarkas.

"Menurut kamu itu biasa aja tapi menurut aku kamu tuh jahat banget, kamu harusnya hargain pemberian aku ya kamu simpan gak usah kamu balikkin kayak gini, " Ucap rikka cerocos gitu aja.

"Sorry gue gak ada waktu, ada hal yang lebih penting daripada menanggapi omongan lo, udah dulu bye, " Ucap rifky tak peduli perkataan rikka.

"Rafkar! Kakak tutup ya telepon nya, Hati-hati pulangnya ya! Kalo gitu udah dulu, bye, " Ucap rifky menutup telepon nya.

"Iya kak, Hati-hati juga! Semangat projek baru nya! " Ucap rafkar memberikan dukungan.

"Semangat projek baru nya? Maksud kamu apa?" Tanya rikka tampak penasaran.

"Kepo banget sih, udah lah gue balik dulu, " Ucap rafkar meninggalkan rikka.

"Ribet banget sih jadi kotak pos hubungan tak jelas kayak gini? Aneh banget! " Ucap rafkar tampak kesal membuang barang ke tong sampah jalanan.

"Gak jelas, gue buang aja lagian kak rikka juga gak mau nerima. Kata kak rifky kalo gak mau jangan dipaksa yaudah gue buang aja. Siapa tau aja nanti ada yang butuh bisa berguna buat orang lain, " Ucap rafkar membuang semua barang tersebut ke tong sampah dan menutup nya.

Lalu, rafkar mengusap bagian dahi nya dan merapihkan rambutnya arah ke samping kiri. Rafkar melangkah dan tersenyum simpul.

"Ah, ngapain juga gue main ke tong sampah kayak gini. Bau tau, " Ucap rafkar menutup hidungnya.

"Wahhh ada barang barang yang masih bisa di pakai nih, kok ada sih orang membuang barang sebagus ini, " Ucap anak kecil pemulung mengambil barang tersebut tampak bahagia.

"Nah kalo gini kan sangat bermanfaat pasti kak rifky senang kalo ada yang bisa memakai barang yang gak berguna jadi berguna buat orang lain, " Ucap rafkar dalam hati tampak tersenyum.

"Itu baju kayak aku kenal ya! Kenapa anak kecil itu memakai baju itu ya! " Ucap rikka tampak panik.

"Dek, kamu menemukan baju itu dari mana? " Tanya rikka menghampiri anak kecil pemulung tersebut.

"Jadi, ada orang yang buang ke tong sampah disana kak, terus aku buka tadinya aku mau ngambil sampah. Tapi, aku malahan menemukan baju yang masih bagus dan beberapa barang-barang yang bisa aku pakai, emang kenapa kakak nanya kayak gitu? " Tanya anak kecil pemulung tersebut.

"Pastinya ini kerjaan rafkar! Dia pasti disuruh rifky! Kebangetan jahatnya kamu ky! Kamu bisa bisa nya nyuruh rafkar untuk melakukan hal kayak gini! Aku benar-benar kecewa sama kamu! " Ucap rikka dalam hati tampak menahan tangis.

"Kak? Kenapa bengong kak? Aku salah ya kak? Aku minta maaf ya kak," Ucap anak kecil pemulung tersebut.

"Ngapain kamu minta maaf! Kamu gak salah kok dek, kamu pakai aja semua barang barang ini, kakak permisi dulu, " Ucap rikka meninggalkan anak kecil pemulung tersebut.

"Yess! Akhirnya aku punya baju bagus banget! Aku senang banget punya baju bagus! " Ucap anak kecil pemulung tersebut tampak gembira dengan  barang-barang tersebut.

TERJEBAK CINTA ADIK KAKAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang