TERJEBAK CINTA ADIK KAKAK

Siapa Rifky, sesungguhnya

Rifky turun dari kamarnya dan menuju ke ruang makan, namun terlihat oma sedang khawatir karena satria tak ada dirumah. Rifky bertanya ada apa mengapa orang di rumah tersebut sangat ketar-ketir dan panik hingga kaku. Rifky mencari satria di tempat biasa saat satria merasa gundah gulana. Rifky tahu semua hal tentang satria. Satria sangat bingung dan tampak terheran-heran mengapa rifky tahu tentang satria. Satria bertanya kenapa Rifky mengetahui semuanya. Akhirnya rifky menjawab karena biasanya orang sedang galau lebih suka berada di tempat yang sepi.

"Kenapa kelihatan pada tegang semuanya muka nya? Ada masalah ya? " Tanya rifky turun dari tangga perlahan-lahan.

"Rifky kamu teman nya satria kan, kamu tau satria ada dimana gak? Soalnya daritadi tante cariin satria tapi gak ketemu. Kalo dilihat juga, motor nya gak ada di garasi. Kamu bisa tolongin tante gak? Cariin satria, tolong banget tante khawatir sama satria, ky, " Ucap oma tampak khawatir dan panik.

"aku bantu cari ya, boleh aku pinjam mobil tante? " Tanya rifky.

"Oh iya boleh, sebentar tante ambilkan dulu konci nya, kamu tunggu ya, kasep! " Ucap oma.

"Iya, sip, gue tau pastinya papa ada di sini. Tempat biasa kalo lagi galau, " Ucap rifky.

Lalu, rifky melangkahkan kaki nya ke tempat persembunyian satria. Satria termenung memikirkan sesuatu hal yang menjanggal tentang semuanya. Ia terkejut melihat rifky menghampirinya dan satria bertanya kenapa rifky tahu dimana  dirinya berada.

"Lo ngapain disini? Kenapa lo tahu gue disini! " Tanya rifky tampak terheran-heran.

"Feeling aja sih tadinya. Lo ngapain disini sendirian? Kalo lo butuh teman ngobrol lo bisa ngobrol masalah lo ke gue. Nggak perlu lo pergi kayak gini, lo buat satu rumah lo panik dan khawatir sama lo, " Balas rifky tampak kesal dengan sikap satria.

"Lo tau apa tentang gue? " Tanya satria tampak kesal.

"gue tau semuanya! Kenapa? Lo gak suka! Pukul gue! Tampar gue kalo lo gak suka sama apa yang gue lakuin. gue gak mau lo sedih kayak gini. masalah itu di hadapin bukan di hindari, itu namanya lo pengecut! " Ucap rifky tampak emosi.

"Lo stalking gue sampai lo tahu semuanya tentang gue! oh, gue tau lo tinggal di rumah gue karena lo mau stalking kehidupan real life gue? Udah puas lo tau betapa hancur nya hidup gue. misi selanjutnya apa yang harus lo tau tentang gue. Bilang gue rifky! " Ucap satria tampak emosi.

Satria menarik kerah baju rifky dan rifky terdiam sambil tersenyum simpul dengan apa yang dilakukan satria di masa lalu nya. Rifky paham betapa hancur nya hati satria dan betapa parah nya ia menghadapi banyak masalah. Rifky paham kenapa satria begitu. Selama ini rifky tidak tahu apa yang dirasakan oleh satria. Dan kini selama rifky masuk ke dalam hidup satria dengan menjadi teman nya. Kini, rifky memahami sisi buruk dan sisi baik satria.

"Kenapa lo diam! Lo tertekan? Kenapa? Jawab gue kenapa lo bisa bilang gue pengecut. Iya, gue memang pengecut. Bener apa kata lo, gue pengecut. gue gak pantas mendapatkan ini semua. gue butuh kasih sayang orang tua gue. lo pernah gak ngerasain apa yang gue rasain. enggak kan! Kalo lo gak pernah ngerasain yang gue rasain lebih baik lo gak usah ikut campur! " Ucap satria sudah tidak bisa mengontrol emosinya.

"Lepasin gue! Gue bilang lepasin! " Ucap rifky dengan suara nada tinggi.

"lo boleh ngalahin gue dari banyak hal. lo jago matematika. lo jago main basket bahkan lo jago nyanyi dan lo jago main basket. Gue sangat memahami lo jago dalam apapun. Tapi, lo gak jago dalam menjaga omongan lo! Percuma lo pintar, otak lo pinter, cerdas kalo lo gak bisa jaga omongan lo! Gue mau pergi! Gak usah stalking gue lagi. Gue gak suka! " Ucap satria menunjuk rifky dengan tatapan tajam dan meninggalkan rifky begitu saja.