Menjauh

8 3 0
                                    

"Rifky, tunggu! Kamu kenapa dari tadi menjauh terus dari aku? Apa aku ada salah? " Tanya rikka mendekat ke arah rifky.

Rifky berhenti dan tak mendengarkan apa yang dikatakan oleh rikka.

"Rifky," Panggil fira menepuk bahu rifky.

"Kenapa fir? " Tanya rifky.

"Kamu tadi di panggil sama rikka, " Ucap fira memberikan informasi ke rifky.

Lalu, rifky membalikkan badan nya. Dan ternyata rikka tidak ada di belakang nya. Rikka bersembunyi di balik tiang.

"Enggak ada, " Ucap rifky singkat.

"Serius tadi ada rikka di belakang lo. Dia manggil lo dan dia kayak ngomong kenapa lo menjauh dari dia, " Ucap fira menyampaikan hal itu kepada rifky.

Rifky terkejut dan melepaskan earphones dari telinganya dan menanyakan kembali apa yang dikatakan oleh fira.

"Hah? Lo ngomong apaan sih fir? Gue gak ngerti, " Ucap rifky menggaruk kepala.

"Gue bilang rikka itu tadi panggil lo dan dia kayak ngomong kenapa lo jauhin dia, " Ucap fira menjelaskan kembali.

"Jauhin? Mana ada, " Ucap rifky.

"Gue gak jauhin dia, lo overthinking, " Ucap rifky langsung pergi begitu saja.

"Fira, thanks ya kamu udah sampaikan pesan aku ke rifky, " Ucap rikka tampak bahagia.

"Rifky, tadi rikka panggil lo dan dia ngomong kenapa lo jauhin dia, " Ucap fira. Rifky tersenyum senyum sendiri seperti dunia ini miliknya.

Lalu, rifky tersadar dan ia kesal sendiri buat apa dia memikirkan rikka kembali.

"Rif, " Panggil Rikka.

Lalu, rifky membalikkan badan nya dan berdiri. Lalu, rikka menarik tangan rifky agar tidak menjauh lagi. Rikka mendekat ke arah rifky dan menatap mata rifky secara dalam.

"Kenapa? " Tanya rifky ketus.

"Aku mau nanya, kenapa kamu jauhin aku kayak gini? " Tanya rikka menatap mata rifky.

"Karena aku salah. Buat apa kita menjalani hubungan yang salah. Apa kamu sadar kita salah. Ternyata aku yang salah. Aku harus sadar. Tolong mengerti rikka, aku gak mau ini terjadi tapi ternyata udah kelewat, " Ucap rifky tampak kesal.

"Kamu salah? Aku salah? Dimana salah nya rifky! " Ucap rikka tampak kesal.

"Aku salah udah mencintai kamu, " Ucap rifky menunjuk rikka dengan penuh penekanan.

"Kita salah? Apa yang salah. Kamu salah mencintai aku? Kenapa? Kenapa harus salah! " Ucap rikka menatap rifky dengan tajam.

"Jawab ky! Aku minta kamu jawab! Kenapa kamu gak bisa jawab? " Tanya rikka meneteskan air mata.

"Mulai sekarang kita putus! " Ucap rifky penuh penekanan.

"Kenapa? Aku gak mau putus sama kamu. Aku cinta kamu ky walaupun kamu gak cinta lagi sama aku, " Ucap rikka menangis Terisak-isak.

"Bye, thanks untuk semuanya. Suatu saat nanti lo akan tau alasan gue melakukan ini, " Ucap rifky pamit.

"Rikka? Lo kenapa? " Tanya sanjaya tampak bingung melihat rikka menangis.

"Rifky mutusin aku sanjaya, aku gak tau salah aku apa. Rifky bilang dia udah gak cinta aku lagi, " Ucap rikka meneteskan air mata.

"Jujur disisi lain gue senang dan disisi lain gue ikut sedih. Karena rikka adalah perempuan baik yang gue kenal. Dan disisi lain gue senang karena gue bisa deketin lo lagi. Gue akan usaha, " Ucap sanjaya dalam hati.

"Kayaknya rifky udah mikirin konsekuensi nya deh, dia udah cerita sih sama gue kenapa dia mau putusin rikka. Karena sebenarnya kalo lo tau rikka. Lo adalah adik tirinya rifky. Mana ada seorang kakak mencintai adiknya seperti ini. Gue tau perasaan rifky juga hancur karena tau lo sama dia adalah adik kakak. Gue sedih juga dengar curhatan rifky kemarin dia via telepon. Gue gak tega buat bilang yang sebenarnya ke lo rikka. Lo adalah orang yang baik yang selama ini gue kenal, " Ucap sanjaya dalam hati memeluk rikka.

"Gue harus rela kehilangan rikka. Ini udah jadi konsekuensi gue. Gue yang udah melewati jalur perasaan yang over ke orang yang sebenarnya adalah adik gue, " Ucap rifky dalam hati meneteskan air mata.

"Arghhhhhhhh..... Arghhhhhhhh gak mungkin! " Teriak rifky di rooftop sekolah nya sambil mengacak rambutnya.

"Kenapa gue harus mengalami kehidupan kayak gini! " Ucap rifky mengacak rambutnya.

"Gue harus rela melihat rikka sama sanjaya. Gue tau sanjaya orang baik dia pantas bersanding bersama rikka. Gue tau rikka kita hanya dipertemukan bukan untuk di satukan. Mungkin Tuhan hanya ingin memberikan kebahagiaan buat kita tetapi tidak menetap, " Ucap rifky memandangi pemandangan sore hari.

"Gue tau rikka, hati lo sakit banget karena sikap rifky berubah. Gue yakin rifky kayak gini karena dia gak mau lo sedih lagi karena dia, lo harus bisa move on, ada gue yang selalu peduli sama lo dan sayang sama lo, " Ucap sanjaya dalam hati.

"Gue yakin kita akan ketemu lagi, mungkin aja Tuhan sedang mempersiapkan kebahagiaan buat lo rikka. Gue yakin tentang itu, " Ucap sanjaya dalam hati.

TERJEBAK CINTA ADIK KAKAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang