TERJEBAK CINTA ADIK KAKAK

Terbongkar

"stop deh, apa-apaan coba. Gue denger dari luar ya! Lo berdua berantem kaya bocah aja, " Ucap sanjaya tiba-tiba memisahkan pertengkaran di antara keduanya.

"chiko, lo tahan emosi lo. Gue tau lo berdua adalah satu orang. Chiko alias rifky, kenapa sih lo segitu tertutup nya sama gue. Sampai hal ini aja, gue harus cari tau sendiri, siapa elo berdua ada hubungan apa. Sumpah ya, kecewa banget fix gue sama lo berdua, " Ucap sanjaya tampak kesal.

"San, gue bisa jelasin sama lo. Tapi, percuma juga kalo lo lebih percaya apa yang lo dengar daripada apa yang akan gue katakan ke elo, " Balas chiko.

"oke, gue akan ngalah. Gue akan dengerin penjelasan dari sisi lo. Tapi, jangan ada yang lo tutupi lagi. Gue nggak suka, lo tau gue orangnya kayak gimana, please deh kalo lo masih anggap gue sahabat lo, harusnya lo jujur ke gue. Jangan ada yang lo tutupi dari gue. Lo paham? " Ucap sanjaya tampak kesal.

"iya, maaf ya. Sekali lagi gue janji nggak akan berbohong tentang siapa gue sebenarnya. Tapi, lo janji nggak akan mengatakan hal ini ke orangtua gue dan ke semua temen gue. Gue minta tolong banget, " Balas chiko.

"iya, tenang aja. Gue kan sahabat lo. Masa iya, sih. Gue rela menyebarkan siapa lo sebenarnya. Nggak mungkin banget, lo percaya kan. Rahasia lo aman sama gue, chiko alias Rifky, " Ucap sanjaya.

"makasih ya, gue nggak tau lagi harus ngomong apa ke elo. tapi, kalo boleh tau elo tau gue sama rifky itu satu orang yang sama darimana? " Tanya chiko dengan tatapan yang dalam.

"secara intens gue udah menaruh rasa curiga ke elo. karena, saat gue bareng sama lo dan sama rifky perasaan gue kayak kenal banget sama elo, ko. Satu hal lagi, yang buat gue curiga banget ke elo. Kenapa lo alergi udang dan makanan seafood. Setau gue orang yang alergi makanan itu cuma rifky. Kalaupun banyak orang di luar sana juga alergi. Nggak mungkin sama kan? cara lo lihat gue juga kayak meyakinkan gitu. gue orangnya emang rada aneh tapi gue bisa membedakan mana yang menurut gue masuk akal dan nggak masuk akal, ko. Gue nggak sebodoh itu, saat lo masuk UKS karena nolongin tasya. Gue liat waktu rifky sama gue lagi eskul basket tangan rifky memar dan waktu gue tanya dia banyak alasan dan anehnya, alasannya nggak logis. Padahal gue tau kegiatan dia selama di sekolah apa aja, maaf ya sebelumnya gue mata-matain lo sama rifky karena gue tau ada yang nggak beres sama lo berdua. kasus kemarin juga kan, nilai lo berdua sama. Itu nggak mungkin banget ada anak di kelas yang nilai nya bisa sama kayak nilainya rifky. Selama gue sekelas sama rifky. Nilai dia yang paling tinggi diantara yang lainnya. Pas lo datang, gue ngerasa lo adalah saingan nya rifky dan saingan gue juga. Karena, lo berusaha mendekati tasya. Padahal saat itu gue liat lo sama tasya baru ketemu sekali tapi gue ngerasain lo kayak udah lama banget kenal sama tasya. Kalo rifky gue liat emang sahabat kecilnya tasya, itu bagi gue nggak aneh sama sekali. Tapi, waktu lo perhatian sama tasya, hati gue sakit banget, chiko. Gue selama ini suka sama tasya, gue ngerasa lo akan merebut tasya dari gue. Makanya gue mulai menjauh dari elo. Kalo lo ingat kejadian itu waktu gue jauhin lo dan pastinya lo paham kenapa gue kayak gitu, " Ucap sanjaya menjelaskan semuanya kepada chiko dengan penuh emosi.

"Jadi, selama ini elo nggak percaya sama gue san?" Tanya chiko menaikkan salah satu alisnya.

"Iya, buat apa gue percaya sama elo. Bagi gue saat itu elo adalah orang yang lagi berusaha mengambil apa yang gue punya, tapi ternyata gue salah. Ternyata, orang yang gue curigain selama ini adalah sahabat gue sendiri. Lo siapanya rifky nih? " Tanya sanjaya tampak serius.

"kan tadi gue udah jelasin siapa gue, chiko. Lo nggak mudeng-mudeng deh, gue rifky. Iya, sih kelihatan sangat tidak mungkin, tapi, percayalah gue emang rifky sahabat lo. Gue adalah sukma nya rifky, bagian dari diri rifky. Elo percaya sekarang? " Balas chiko tampak kesal.

"tapi, muka lo? kok beda?" Tanya chiko memastikan rasa penasaran nya.

"Iya, sebelumnya gue mengalami kecelakaan san, waktu gue masih kecil. Gue udah paham kenapa gue bisa membelah diri. saat gue berusia 17 tahun, gue akan keluar menjadi sosok yang berbeda. Makanya, gue bisa menjadi chiko berkat wajah gue yang berbeda dengan aslinya, " Balas chiko mengernyitkan dahi.