TERJEBAK CINTA ADIK KAKAK

masalah?

"Rifky, lo kenapa? " Tanya tasya.

"lo gak usah kepo deh, gue gapapa tas, " Balas rifky.

"lo ada masalah sama rikka? " Tanya tasya tampak serius.

"hah? Kalo ada atau enggak itu bukan urusan lo, sumpah! " Decak rifky kesal.

"ky, kalo lo marah atau benci boleh. Tapi, gue minta jangan berlebihan. Nggak baik buat diri lo dan orang di sekitar lo, " Balas tasya.

"sya, lo kenapa sih terlalu peduli banget, " Ucap rifky.

"Karena, lo adalah sahabat gue. Lo gak boleh terluka dan lo adalah support system gue, " Balas tasya.

"iya sih gue tau. Gue memang ganteng, saking gantengnya gak ada yang bisa menandingi ketampanan gue di muka bumi ini, termasuk opa-opa lo, tuh, " Ucap rifky merasa paling tampan.

"emang lo mapan? orang tampan belum tentu mapan, lo berkaca deh, nggak usah halu, " Balas tasya.

"eh, lo gak tau kekayaan bokap gue itu udah setara dengan kekayaan syahrini bahkan pemilik akun youtube coco melon. hahahaha, lo tau kan? nyokap gue punya perusahaan sekaligus sekolah yang ada di daerah jakarta timur. Lo tau, kalo lo mau gue beli SMA TRISAKTI gue bisa beliin buat membuktikan gue ini selain tampan gue juga mapan, selain itu gue juga jago hitung-hitungan. Di jamin, anak keturunan lo les nya bakalan murah, gue juga jago public speaking and then gue jago akting alias gue adalah seorang aktor tampan, muda, banyak karya, banyak yang cewek-cewek diluar sana menggemari gue karena gue hebat dan ganteng. Eh, tas lo masih ragu dengan bakat ketampanan gue ini, " Ucap rifky tampak menyombongkan diri.

"terserah lo! effort lo terlalu ketinggian. gue kelas ekonomi rendah cuma bisa bilang iya. Setidaknya lo kalo di baikin tau diri gitu, " Ucap tasya.

"gue lagi diri, siapa bilang gue lagi duduk. tas, lo kok baper sih. gue kan gak menghina lo apa lagi gue ngejudge tentang kelas ekonomi. Lo kenapa sih tas, gue tadi cuma bercanda doang, jangan marah dong..., " Balas rifky tampak merasa bersalah

"gak usah banyakin bercanda deh. kita sama-sama udah gede ya ky! lo sadar kan? gak semua hal bisa lo bercandain. Emang lo gak ngomongin soal kelas ekonomi rendah. Tapi, omongan lo tadi seperti menyudutkan gue tau nggak! " Balas tasya.

"Sya, sekali lagi maaf sya, gue minta maaf. kalo kata-kata gue barusan menyinggung perasaan lo dan menyudutkan lo. gue gak ada maksud kayak gitu, gue cuma bilang aja sesuai dengan fakta. ya, gue udah tampan, gue juga mapan, gue juga bukan cuma kuliah pulang tapi gue kuliah gawe, lo tau kan! " Ucap rifky.

"apa sih yang gue nggak tahu dari hidup lo yang kaya itu. lo mau ngejudge kelas ekonomi rendah juga bukan urusan gue. gue sama sekali nggak peduli! " Ucap sinis tasya.

"ky, gue mau nanya deh boleh nggak sih tapi lo jawabnya harus serius? " Tanya tasya tampak serius mengajukan pertanyaan.

"serius amat sih, emang pertanyaan nya apa? " Tanya balik rifky tampak menahan diri untuk tertawa.

"lo percaya gak sih sama cinta sejati, " Ucap tasya.

"nggak, gue nggak percaya, " Balas singkat rifky tampak serius.

"Kenapa lo nggak percaya? apa lo pernah ngerasain patah hati sedalam itu, " Ucap tasya.

"ganti pertanyaan bisa kan tas, jangan bahas hal yang nggak bisa gue jawab, " Balas Rifky tampak kesal.

"tapi, pertanyaan gue itu. Lo tinggal jawab, ribet deh, " Ucap tasya.

"tapi, gue nggak mau jawab, karena gue nggak tau harus jawab apa, " Balas rifky semakin kesal dengan pertanyaan tasya.