"Rifky, menurut kamu apa aku harus memperkenalkan kamu sama papa aku? " Tanya rikka tampak serius.
"Kamu serius mau memperkenalkan aku sama papa kamu? " Tanya rifky memasang wajah flat.
"Iya, aku serius. Aku udah lama merencanakan ini. Semoga kamu setuju sama apa yang aku mau, " Ucap rikka tampak tersenyum.
"Gue harus ketemu sama laki-laki pengecut sekaligus pecundang. Gue harus kuat, gue sebenarnya udah lama mau jujur ke rikka kalo gue sama dia gak akan pernah bisa bersatu, " Ucap rifky dalam hati tampak kesal.
"Kamu kok bengong sih? Kenapa? Ada apa? " Tanya rikka melihat wajah rifky yang sedang termenung.
"Oke, sip, " Ucap rifky yang mengiyakan perkataan rikka.
"Kamu kenapa kaku kayak gitu? Kayak mau ketemu presiden aja, " Ucap rikka bergurau.
"Siang om, saya rifky pacar nya rikka, " Sapa rifky tampak tersenyum lebar.
Lalu, dewa membalikkan badan nya dan merasa tak asing dengan wajah rifky.
"Rifky? " Tanya dewa wajah terheran-heran.
"Iya, om gimana kabar nya? " Tanya rifky basa basi.
"Alhamdulillah baik, kamu gimana kabar nya? Sejak kapan kalian berpacaran? Apa karena kamu rikka sering bolos les? " Tanya dewa menaikkan salah satu alisnya.
"Oh, nggak om. Saya tidak memberikan pengaruh buruk ke rikka. Saya juga les om di tempat yang sama. Om gak usah khawatir, rikka akan saya jagain, " Ucap rifky tampak gugup.
"Papa! Tatapan mata papa buat aku merasa takut, aku benci tatapan itu, " Ucap rifky dalam hati.
"Aku akan menghancurkan papa melalui rikka. Biar papa tau rasanya kehancuran itu seperti apa! " Ucap rifky dalam hati merasa ingin membalas dendam.
"Kenapa anak ini menatap gue kayak gini ya?" Tanya dewa dalam hati.
"Kamu kenapa? Apa ada yang salah dengan pertanyaan saya? " Tanya dewa tampak bingung dengan tatapan rifky.
"Enggak om, ternyata rikka itu selain baik dan juga cantik. Ternyata ayah nya pekerja keras sampai bisa punya rumah sebesar ini, " Ucap rifky dengan memuji apa yang dilakukan dewa.
"Semua orangtua pasti menginginkan anaknya bahagia dengan kehidupan yang layak. Oh iya, kamu tadi namanya siapa? " Tanya dewa.
"Rifky, om, " Ucap rifky.
"Nama kamu seperti nama anak om yang dibawa oleh ibunya. Kalo boleh tau nama ibu kamu siapa? " Tanya dewa.
"Mama fatma? Kenapa om? " Balas rifky menaikkan salah satu alisnya.
"Kenapa anak ini seperti menyembunyikan sesuatu ya?" Tanya dewa dalam hati tampak bingung.
"Aku benci sama papa! Lihat aja pah, aku akan membalaskan dendam sakit hati mama ke papa. Walaupun mama gak mau aku benci sama papa. Sampai kapanpun aku gak akan mau menjadi anak papa. Aku sudah memiliki papa baru yaitu papa satria, " Ucap rifky dalam hati tampak kesal.
"Om, tante saya pamit pulang ya, papa saya udah ngabarin saya untuk pulang sekarang, " Ucap rifky pamit.
Saat itu rifky membalikkan badan nya dan tampak rikka membawa makanan.
"Rifky, kamu mau kemana? " Tanya rikka tampak bingung.
"A.... Aku... Di suruh pulang sama papa aku, aku pulang dulu ya. Besok kita ketemu lagi ya, " Ucap rifky menepuk bahu rikka.
"Rifky, makan dulu ya... Setelah itu kamu boleh pulang, please aku mohon, aku udah beli makanan lumayan banyak, " Rikka memohon.
"Oke, " Ucap singkat rifky.
"Gimana ky? Kamu suka? " Tanya rikka tampak menggemaskan.
"Iya, suka, " Ucap rifky dengan wajah flat nya.
"Kamu suka kenapa muka kamu seperti gak suka? Ada apa ky? Makanan nya kamu gak suka? " Tanya rikka.
"Maaf om, tante. Saya pamit pulang. Papa saya sudah menunggu saya di rumah, " Ucap rifky berpamitan.
"Hati-hati ya nak, " Ucap tasya tampak tersenyum.
Lalu, rifky berlari kencang ke arah mobil nya. Rifky menarik nafas dalam-dalam. Rifky mengepalkan kedua tangan nya karena ia tak kuat menahan semua yang ia rasakan. Rifky mengambil minum di dalam mobil nya setelah itu rifky menuju pulang ke rumah nya. Dengan tampak kesal dan rasa benci kepada papa nya.
"Kenapa gue harus ketemu orang itu lagi, " Guman rifky dalam hati.
Pada malam itu rifky kembali ke rumah nya dan ternyata di jalan hujan besar. Rifky kebasahan dan baju nya lepek karena hujan tersebut.
"Gue benci sama bokap! " Teriak rifky di tengah rumah nya.
"Gue benci! Gue harus mengalami masa kecil hingga masa remaja kayak gini. Gue benci sama diri gue sendiri! " Ucap rifky teriak sekencang-kencangnya.
"Den, masuk den. Jangan teriak kayak gini den. Nanti aden bisa sakit, " Ucap bibi ina.
"Den, bibi mohon banget. Aden jangan membuat diri aden bersalah kayak gini. Pasti semuanya ada hikmahnya. Aden harus percaya. Semua ini pasti ada akhir nya, " Ucap bibi ina memberikan nasihat.
"Kenapa harus kayak gini bi? " Tanya rifky menatap mata bi ina.
"Den, bibi kurang tau masalah itu. Tapi, intinya pak dewa punya rahasia yang gak semua orang tau den. Bibi tidak tau apa, yang jelas sekarang mereka sudah bahagia, " Ucap bibi ina.
"Harus ikhlas den, sabar den, itu kunci nya. Den, percayalah berdamai dengan diri sendiri tidak semudah itu den. Yang perlu aden lakuin adalah lakukan hal yang aden suka sampai aden lupa dengan masalah hidup ini," Ucap bibi ina tersenyum.
"Bi, lebih baik bibi masuk. Rifky masih mau ada disini, please tinggalin rifky sendiri, " Ucap rifky.
"Den, tapi... Bibi gak mau kalo aden sakit. Kalo sakit aden gak bisa sekolah, " Ucap bibi ina.
"Gapapa, rifky gak mau merepotkan bibi. Bibi masuk aja, " Ucap rifky.
"Berdamai dengan diri sendiri? " Tanya rifky teriak sekencangnya.
Lalu, rifky berjalan masuk ke dalam rumah nya dan mengetuk pintu rumah. Lalu, di bukakan pintu oleh rayna. Rayna terkejut melihat keadaan rifky basah kuyup. Dan, rifky hanya terdiam tak menjawab pertanyaan rayna.
"Rifky? Kamu kenapa basah kuyup kayak gini? Kamu kenapa gak pakai payung. Nanti kamu bisa sakit ky? " Tanya mama tampak kesal dengan kelakuan anaknya.
"Rifky, mama nanya sama kamu. Kenapa kamu cuma bisa diam kayak gini? " Tanya mama sekali lagi semakin kesal.
"Rifky, kamu bisa jawab kan pertanyaan mama. Kamu kenapa cuma diam kayak gini? Kamu sakit sayang?" Tanya mama tampak khawatir dengan rifky yang dari tadi hanya diam.
Tatapan mata rifky kosong. Rifky pingsan dan rayna tampak panik dan khawatir. Rayna memanggil mang udin dan bibi ina untuk membawa rifky ke rumah sakit.
"Mang udin, bibi ina buruan kemari! " Ucap rayna memanggil bibi ina dan mang udin.
Rifky tersadarkan diri setelah di periksa oleh dokter.
"Aku dimana? " Tanya rifky melihat ke arah kanan kiri.
"Kamu di rumah sakit, sayang. Kamu udah baik-baik aja? " Tanya mama tampak cemas.
"Aku cuma pusing aja mah, aku juga udah gapapa, " Ucap rifky mengatakan semuanya baik-baik saja agar sang mama tidak mencemaskan nya.
"Kenapa kamu masih bisa bohong? Kenapa? " Tanya mama.
"Maksud mama apa? Aku memang baik-baik aja kok, " Ucap rifky tampak tersenyum.
"Yakin? " Tanya mama sekali lagi untuk memastikan.
"Ya Allah mah, aku baik-baik aja. Mama over banget sih sama aku. Aku gapapa, " Ucap rifky.
"Rikka? Apa yang udah terjadi sama gue! " Ucap rifky dalam hati.
"Mah, handphone aku dimana? " Tanya rifky..
"Ini, sayang, " Ucap mama memberikan ponsel rifky.
"Thanks mah, " Ucap rifky tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK CINTA ADIK KAKAK
Fantasiyang di ceritakan kisah tentang percintaan seorang perempuan yang jatuh cinta kepada lelaki yang bernama rifky. yang dimana rifky adalah anak dari dewa. dewa adalah ayah buat rifky. sementara disisi lain, rifky tidak mengetahui bahwa rikka adalah ad...