Kehilangan

5 2 0
                                    

Rikka pulang ke rumah nya dan papa nya sedang menonton  acara berita. Ternyata rifky masuk ke dalam berita. Terlihat kaget semua orang yang mendengarkan nya. Terutama papa dewa, ia masih bingung kenapa berita hoax kayak gini di tayangkan. Papa dewa mengelak dan tak mempercayai nya. Rikka pulang tertunduk di antar oleh sanjaya ke rumahnya. Rayna sedang di rumah nya bersantai karena lelah dalam pekerjaan nya. Rayna, menonton televisi dan seketika rayna tidak mempercayai berita tersebut.

"Astagfirullah, innalillahi wainnailaihi raji'un, " Ucap papa dewa tampak kaget dan tak menyangkal.

"Kenapa sayang, " Ucap tasya sang istri menghampiri dewa.

"Nggak mungkin rifky pergi secepat ini meninggalkan kita. Baru kemarin kita makan malam bersama. Kamu udah pergi begitu saja tanpa pamitan sama papa, " Ucap papa dewa meneteskan air mata, baru aja kemarin mereka berdamai.

"Apa ini keinginan kamu, ky," Ucap papa dewa.

"Kamu ngapain sih nonton berita hoax kayak gini. Mungkin aja yang di beritain itu emang namanya sama kayak anak kita, " Ucap tasya sang istri.

"Tas, nggak bisa kamu matiin gitu aja dong. Siapa tau berita ini emang fakta, " Ucap papa dewa.

"Astagfirullah, innalillahi wainnailaihi raji'un kamu benar sayang, ini rifky. Jelas-jelas nama nya rifky putra alfiansyah, " Ucap tasya menghidupkan televisi nya kembali.

"Aku harus kabarin rayna dulu. Apa mungkin keinginan rifky itu kita sekeluarga harus damai? " Tanya tasya.

"Kabarin ya tas, mungkin ini sulit untuk di Terima tapi dia harus tau tentang kematian anaknya, " Balas papa dewa tampak lemas.

Sesampainya Rikka di rumah. Rikka berjalan menundukkan kepalanya dan tampak bersedih.

"Apa aku harus kasih tau papa? " Tanya Rikka dalam hafi.

"Udah sana masuk nanti malam gue jemput kita jelasin ke keluarga nya rifky, " Ucap sanjaya.

"Iya, gue masuk dulu ya, " Ucap Rikka.

"Hallo rayna, kamu gimana kabarnya? " Ucap tasya dalam via telepon.

"Hallo tasya, apa benar berita di TV kalo anak aku meninggal? " Tanya rayna di via telepon.

"Iya, aku sudah menonton berita tersebut dan benar jelas di berita tersebut ada nama rifky dengan lengkap, kamu yang sabar ya. Kita ke rumah kamu ya. Ray, aku sekarang paham kenapa kita harus damai ternyata ini jawaban nya ray, " Ucap tasya tampak menangis tersedu-sedu.

"Kamu sama keluarga kesini aja. Aku tunggu tas, aku sekarang mengerti kenapa rifky minta aku harus damai sama kalian dan dia minta sebelum dia pergi acara sekolah dia mau makan malam sama kita semua tas, " Ucap rayna menangis tersedu-sedu.

"Keinginan nya udah tercapai dan pasti rifky tenang di sana. Kamu harus sabar ya, " Ucap tasya.

"Karena gue rifky nggak selamat, harusnya gue yg meninggal bukan dia. Kenapa dia harus meninggalkan gue, " Ucap Rikka menangis di kamar dan menyalahkan dirinya sendiri.

"Ky! Aku kangen kamu udah 10 jam kita gak ketemu. Kamu tau itu kan, aku kangen kamu. Aku pengen di peluk kamu dan dikasih motivasi dan saran sama kamu. Kamu tau kan kalo aku nggak bisa hidup tanpa kamu. Aku nggak bisa ky! Aku nggak bisa kayak gini. Aku sayang banget sama kamu walaupun aku tau kamu juga sayang aku. Kamu dimana sih ky! Kamu emang nggak kedinginan di dalam sungai itu? Kamu menepi aku tunggu kamu, aku tunggu kabar kamu, aku tunggu kamu disini " Ucap Rikka memandangi foto dirinya dengan rifky dan mengingat masa bersama.

"Kamu tau nggak! Aku janji nggak bakalan buat kamu nangis! Kamu harus tau itu, " Ucap rifky sambil tersenyum.

"Ingat! Kalo harapan kamu nggak sesuai dengan apa yang kamu mau. Jangan sedih, karena Tuhan sedang mempersiapkan kebahagiaan untuk kamu, " Ucap rifky tersenyum simpul.

"Kamu tau nggak! Kamu adalah perempuan baik dan kamu harus banyakin senyum jangan nggak pernah senyum ya, aku nggak mau lihat kamu gak senyum, kamu cantik tau kalo kamu senyum, " Ucap rifky menarik hidung Rikka.

"Kamu tau nggak, kita janji nggak akan pernah meninggalkan satu dengan lainnya, gimana janji? " Ucap Rikka tersenyum simpul.

"Baiklah, aku janji sama kamu. Yang boleh memisahkan kita hanya maut, " Ucap rifky tersenyum simpul.

"Mah, mama tau nggak! Aku bahagia sekarang melihat mama rayna dan mama tasya akur kayak gini. Aku senang banget bisa punya dua mama. Dan dua papa, " Ucap rifky tersenyum lebar.

"Mah, sejatinya mama aku hanya mama rayna. Karena mama tasya sudah menikah dengan papa aku. Jadinya aku punya dua mama, " Ucap rifky tampak senang.

"Papa satria, papa dewa. Rifky mau bilang makasih ya udah mau jadi papa terbaik untuk rifky. Dan mau bilang maaf kalo rifky ada banyak salah sama kalian berdua. Rifky belum bisa membahagiakan kalian. Tapi rifky janji sama diri rifky sendiri akan jadi orang yang bermanfaat untuk orang lain, " Ucap rifky tampak semangat.

"Rafkar, kaka bangga banget punya adik seperti kamu yang baik hati. Rafkar, kamu harus janji ya sama kakak, kuliahnya harus lancar, belajar yang giat dan harus jadi dokter, " Ucap rifky menepuk bahu rafkar.

"Rafka, kamu juga kakak sangat bangga sama kamu. Kamu harus janji sama kakak jangan pernah balapan motor lagi itu bahaya tau gak. Kamu harus nurut sama mama dan papa. Sayangin adik kamu rafkar dan rania.  Kamu harus janji sama kakak, kamu pasti kuat, " Ucap rifky menepuk bahu rafka.

"Rania, adik kaka paling cantik banget. Makasih ya udah mau jadi adik kaka rifky. Kamu harus sabar karena kamu satu-satunya anak perempuan nya papa dan mama. kamu tangguh dan kuat, sabar aja kalo apa yang kamu inginkan gak sesuai dengan apa yang kamu mau. Kamu adik kaka yang baik hati dan cantik, kamu fokus belajar ya sayang, kamu harus sukses dan kamu pasti nantinya akan bahagia. Adanya kaka atau nggak kamu harus cari bahagianya kamu dimana. Oh iya, kamu mau kakak kasih oleh-oleh apa? Kamu mau kaka beliin boneka sapi? Atau make up nih? " Ucap rifky memeluk rania.

"Kak, aku nggak minta apa-apa. Aku hanya ingin kaka pulang dengan selamat, " Ucap rania.

"Adik siapa nih kok tumben gak minta apa-apa sih? Bilang aja sama kaka pasti kaka beliin kok, " Ucap rifky.

"Kamu mau apa rafkar? Rafka? Mama atau papa mau aku beliin oleh-oleh apa? " Tanya rifky.

"Mama gak minta apa-apa. Yang mama Minta kamu harus berhati-hati dan jaga diri kamu ya, " Ucap mama.

"Papa? Gimana? Mau apa? " Tanya rifky.

"Sayang, papa hanya ingin kamu pulang dengan keadaan utuh sehat walafiat, " Ucap papa satria.

"Papa dewa dan mama tasya mau apa? Nanti rifky janji beliin oleh-oleh untuk kalian, " Ucap rifky.

"Ky, nggak usah. Kamu harus ingat kabarin papa terus. Dimana pun kamu berada. Jaga diri kamu, jangan lupa makan dan solat ya, " Ucap papa dewa.

"Itu pasti pah, tapi beneran papa atau mama gak mau di bawain oleh-oleh? " Tanya rifky.

"Nggak usah sayang, kamu tabung aja uangnya, " Ucap mama tasya.

"Oke lah mah,  rifky mau prepare dulu dan Rikka besok berangkat bareng ya, " Ucap rifky.

"Oke, berangkat bareng, " Ucap Rikka.

"Bye mah, pah, dan yang lainnya, " Ucap rifky.

TERJEBAK CINTA ADIK KAKAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang