"Hyejin ah" Tiffany yang memperlihatkan sumber kehidupan Hyejin ketika Hyejin berkelahi dengan Siwon, bayi berumur 1 tahun itu langsung berlari menghampiri sang ibu dan menyerbu air yang keluar dari sana "yak! Kau curang" ucap Siwon "ssst, sudahlah oppa" ucap Tiffany.
"Apa kau tidak lelah? Kau memberinya susu selama satu tahun ini" ucap Siwon "kenapa harus lelah? Aku seorang ibu, memang sudah kewajibanku memberinya ASI selama 2 tahun" ucap Tiffany "maksudku apa tidak bisa jika dia diberi susu formula" ucap Siwon "kau tau? Bahkan air selalu keluar saat aku bergerak, dan jika Hyejin minum susu formula entah berapa banyak air susu yang ku buang" ucap Tiffany "ah aku jadi sadar kenapa badanmu mudah sekali kurus" ucap Siwon "bukan kurus oppa, hanya langsing" ucap Tiffany "langsing dan kurus itu berbeda jauh, tulang bagian punggungmu bahkan sudah sangat menonjol" ucap Siwon lalu mengelus punggung istrinya "ah entahlah, aku sering lupa makan akhir akhir ini" ucap Tiffany "aku tidak akan mengizinkanmu pergi jika kau belum makan mulai dari sekarang" ucap Siwon.
"Coba katakan mommy" ucap Tiffany saat mengajari putri kecilnya berbicara "daddy" ucap Hyejin "aniaaaa, mommy, coba katakan mommy" ucap Tiffany "daddy" ucap Hyejin "ah sudahlah, jangan meminta susu pada mommy lagi" Tiffany yang pura pura merajuk "mommy" ucap Hyejin "haha, ternyata perlu diancam dulu" gumam Tiffany "apa kau mau mommy pergi?" Tanya Tiffany "no" ucap Hyejin "jadilah anak yang baik, okey?" Ucap Tiffany lalu memeluk Hyejin.
Memang anak itu lebih suka memanggil daddynya padahal yang lebih banyak menghabiskan waktu bersama Hyejin tentu saja Tiffany.
"Sayang" Siwon memanggil istrinya yang sedang beres beres mau tidur "hm?" Jawab Tiffany "apa kau pernah berfikir untuk berhenti menjadi dirimu yang sekarang maksudku seorang idol" ucap Siwon "dulu, saat aku hamil. Ya tentu aku berpikir bahwa aku tidak akan sanggup menjalani nya. Tapi aku akan menghabiskan kontrakku sampai 10 tahun aku debut. Jadi saat SNSD anniversary yang ke 10 tahun aku tidak akan memperpanjang kontrak lagi" ucap Tiffany "bagaimana denganmu oppa?" Tanya Tiffany "haha, entahlah. Aku bahkan tidak pernah bermimpi menjadi yang seperti sekarang karena aku bosan saja jadi aku mencari kesenangan lalu menjadi trainee dan ternyata aku menemukanmu juga" ucap Siwon "mungkin aku akan berhenti saat usiaku 40 tahun, dan aku akan fokus memimpin perusahaan appa, dan menghabiskan waktu denganmu dan anak kita" ucap Siwon "bukankah mengambil keputusan itu sangat berat?" Ucap Tiffany "pasti, tapi aku tidak ingin kita terus terusan seperti ini, anak anak juga pasti akan berkata jika kita tidak ada waktu untuk mereka jika kita sama sama sibuk. Bukan begitu istriku?" Ucap Siwon "kau benar suamiku" ucap Tiffany "jika aku tidak menjadi Siwon dari super junior mungkin kau juga tidak akan menjadi istriku" ucap Siwon "tuhan itu baik bukan?" Ucap Tiffany "ya, Tuhan memang baik. Sampai sekarang aku ingin menjadi seorang yang mulia, tapi aku masih merasa aku punya banyak dosa" ucap Siwon "lakukan apa yang kau suka oppa, aku selalu mendukungmu" ucap Tiffany "terimakasih sayangku" ucap Siwon.
Untuk sejenak mereka membahasa sesuatu yang serius, karena yang namanya sudah berumah tangga semua itu harus di rencanakan.
"Tapi, kapan kau berencana untuk hamil lagi?" Ucap Siwon "kau kurang ajar sekali tuan Choi" ucap Tiffany.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Love Story
FanfictionSepasang idol yang membangun sebuah keluarga yang manis