Afterwords
Cerita ini berangkat dari naskah film yang kutulis sejak 2017 lalu. Ide dari cerita ini sendiri pun berawal dari film yang berjudul Eternal Sunshine of the Spotless Mind dan sebuah anime berjudul Boku Dake Ga Inai Machi.
Aku menemukan persamaan dari kedua karya tersebut yang akhirnya melahirkan ide untuk membuat cerita ini. Mengenai ingatan, perpisahan, waktu, dan cinta.
Aku nulis ini tanpa memiliki seorang editor sama sekali sepanjang perjalanan menulis, jadi kuharap maklum jika hasilnya absurd. Lol.
Ini buku paling pertama yang kubuat meski sebelumnya sudah pernah bikin beberapa cerpen dan naskah film. Ternyata bikin buku sangat merepotkan, bahkan aku butuh sekitar 4 bulan untuk nulisnya saja.
Selama perjalanan menulis, aku juga dibantu oleh beberapa teman. Terima kasih kepada FullRain88 sebagai ilustrator buku ini. Nisa, Zerophi, OceanMan, dan KBBI, terima kasih pada mereka semua.
Aku akan meninggalkan jejakku di akhir buku ini. Aku masih pakai Facebook dengan username syafiq santosa dan Instagram dengan username syafiqdede.
Saya kurang teman.
Terima kasih!
- Syafiq Santosa / envo 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
A Future Where We Are Apart
General FictionTaki adalah seorang ilmuwan di zaman modern. Malam itu ia terbangun di sebuah rumah sakit. Dia mengalami amnesia. Dia tidak ingat akan kecelakaan yang ia alami. Dia bahkan tidak ingat istrinya yang meninggal dalam kecelakaan tersebut. Suatu hari dia...