12/06/1991
Hari ini aku akan melakukan sebuah percobaan dari buku ini bilang katanya untuk mendapatkan batu kristal zambrut itu.
Aku dan sahabat ku Andofi akan melakukan percobaan itu. Kita berhasil tapi sebuah insiden menimpa kita, Andofi sahabatku harus merenggut nyawa nya saat di dunia lain. Aku berhasil kabur karna usaha Andofi menghalangi para Yoridios.
Aku berhasil mengambil salah satu batu kristal zambrut itu tapi aku tak sengaja menjatuhkan nya dan aku kembali ke dunia dengan selamat tapi tidak dengan Andofi arwah dan raga nya terjebak di sana aku menyesalkan karna sudah merenggut nyawa sahabat ku sendiri kini aku akan mengubur buku ini di belakang rumah ku.
🌪️....❄️
Mereka semua membaca ini dengan seksama. Keempat remaja berparas tampan itu bingung dengan isi salah satu lembaran kertas buku hitam itu
"lama banget kejadian nya. Ini mah belum lahir kita" ucap Fajri"Kasian banget sih Andofi"
"Katanya mau di kubur napa bisa nemu ini di semak semak rumah lu"
"Apa jangan jangan..." Semua nya termenung mata mereka tertuju pada Shandy
"Aaa! Nggak mungkin bokap gua!! Nggak!" Ujar Ricky menolak permikiran ketiga sahabatnya
"Kalo gua sih. Kemungkinan besar iya" mereka semua menoleh ke ambang pintu kelas ada gilang sedang melipat tanganya di bawah dada
"Kenapa lo yakin banget bang?"
"Lo nggak sadar kemaren malam bokap lo cerita tentang masa lalunya saat gua debat sama bokap lo?" Ricky menggelengkan kepala
"Bokap lo cerita Kalo teman bokap lo mati karna ulah bokap lo sendiri..."
"Nggak mungkin bang! Nggak mungkin papa gua ngebunuh teman dia sendiri... Dan ini juga nggak mungkin punya bokap gua bang!" Ucap Ricky mentah mentah.
Gilang membuka handphonenya lalu mencari sebuah foto "nih lo liat! Tulisannya sama dengan tulisan di buku hitam itu. Masih nggak percaya?"
Mereka semua melihat dengan seksama. Benar apa gilang tadi. Tulisan di foto bukan memang sama tapi ini memang di buat sana orang yang sama.
Ricky diam tak percaya. Ia masih tak percaya dengan omong kosong kakak sepupunya. Tapi mungkin Ricky cuman butuh waktu untuk menerima jika itu adalah tulisan tangan papanya
🔥 ... 🥀
Ujian sekolah tiba. Gilang sangat fokus untuk mengejar nilai tertinggi dan mendapat ranking utama. Ia tak mau jika ia akan mengulang tahun depan.
Gilang menidurkan setengah tubuh nya ke meja kelasnya tangan sebagai bantal. Ia sering sekali mendapatkan ngangguan. Tapi gilang mencoba tak menhiraukan ngangguan itu sampai suatu ketika ia sedang besantay santay Karna ia telah menyelesaikan ujiannya lebih dahulu. dari bawah meja nya ada seorang wanita tanpa kepala duduk di bawah sana
Seketika gilang berdiri semua siswa/i menatapnya aneh. "Ada apa Gilang?" Tanya pengawas ujian
"Izin kamar mandi bu!" Gilang langsung pergi keluar dari kelas lalu pergi menuju kamar mandi
Gilang membasuh wajah. Matany tegang karna wanita tanpa kepala itu terus mengikutinya hingga masuk kamar mandi khusus laki laki "tolong aku..." Kepalanya bergelinding menuju kaki gilang dengan cepat Gilang langsung kabur keluar dari kamar mandi.
Wanita tanpa kepala terus mengelilingi nya bukan hanya satu tapi ada sepuluh dengan orang yang sama. Gilang merangkat menuju sudut loring lalu menutup wajah nya "tolong aku..." Terus menerus mengucapkan kalimat itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Happines 2 : Pembunuhan Yoridios
HorrorRintangan rintangan yang mereka lalui untuk mendapatkan sebuah pecahan batu kristal merah zambrut yang di yakini akan menghancur yoridios dan tidak akan menganggu umat manusia lagi Nyawa mereka taruhan nya. Apakah mereka berhasil menghancurkan batu...