11. kebetulan atau memang sama?

54 14 1
                                    

khirnya mereka semu telah pulih dan hanya beberapa hari lagi mereka akan menuju dimensi lain untuk menghancurkan batu kristal yang sudah hampir sempurna. Satu pecahakan itu di jaga ketat oleh beberapa perajurit Yoridios jadi sangat susah untuk merampas satu pecahan batu kristal itu

Fenly, Ricky, Fajri, Fiki, Zweitson, Farhan, Gebril, Fajar, Yoga, dan Shandy. Sebelas pemuda tampan akan melatih kemampuan mereka di kediaman rumah Yoga yang mempunyai halaman luas dan indah di halaman belakang

Bagaimana dengan Rama? Ia bukan lah manusia sungguhan ia adalah utusan raja iblis untuk memantau para manusia di bumi.

"Capek juga!!" Ujar Ricky menjatuhkan tubuh nya ke atas tanah berumput begitu juga Fenly dan Shandy. Fajri tak mau kotor kotoran di tanah ia memlih untuk duduk di sebuah bangku empuk yang sengaja di taru di halaman belakang

Farhan, Gilang, Fajar, Gebril, dan Fiki pergi ke dalam untuk mengambil cemilan yang telah mereka bawa ke rumah Yoga

"Gua yakin kita bisa!! Semangat!!" Saut Farhan dari dalam

"SEMANGAT!!" Pekik semuanya saat farhan mengatakan itu. Kecuali Ricky, Fajri, Shandy, dan Fenly yang masih setia melihat langit biru, langit favorit mereka bereempat

Cuaca hari ini sangat mendukung. Tidak panas dan tidak juga terik. Matahari memilih untuk bersembunyi di balik balik awan putih tebal di atas mereka.

"Jika semesta tak mengizinkan kita selalu bersama. Maka biarkan aku untuk melakukan ini bersama dirinya (sahabat) hingga akhir hayat ku"

batin mereka berempat. Entalah kenapa mereka memikirkan itu di waktu yang sama

Gilang, Farhan, Fiki, dan Zweitson menatap adik dan abangnya dengan sendu. Mereka seperti tak mau merusak sebuah persahabatan yang telah di buat oleh mereka sejak 3 tahun bersama. Shandy dan Ricky bertemu Fenly dan Fajri saat berpapasan di sebuah halte sekolah. Sekolah mereka berdekatan jadi tidak ada salahnya mereka berada di halte bus yang sama

"Lo bakal selalu gua jaga hingga akhir hayat gua Rick!" -batin Gilang

"Gua nggak bakal bikin lo terluka Ji!"-batin Farhan

"Walau gua nggak bisa bantu banyak. Gua bakal usahakan semaksimal gua untuk lo bang!"- batin Zweitson

"Lo abang gua yang paling gua sayang. Makasih udah ngejarin gua sesuatu yang berharga untuk gua... Sebagai ucapan terima kasih gua untuk lo, bang. Gua bakal lakukan yang terbaik buat abang!"- batin Fiki

. Mungkin karna mereka mimkirkan yang sama, entahlah ini sangat rumit bagiku

Latihan selesai mereka berdelapan pulang ke rumah masing masing. Gebril dan fajar memang suka memginap di runah yoga mungkin itu memang untuk nugas atau untuk menghancurkan kamar yoga yang selalu bersih dan rapi

"Hati hati di jalan!!"

"DADA!!!!"

🏔️...☁️

Mereka telah sampai di block perumahan mereka masing masing. Di tempat yang sama dengan kegiatan yang sama, Menjatuhkan tubuh mereka ke sofa setelah bersi keras untuk latihan kemampuan mereka

Gk tau gk liat (4)

Fenly
Guys. Besok kan ujian terakhir. Gimana kalo kita keliling kota malamnya?

Fajri
Gua ikut ikut aja. Kuy lah!!

Shandy
KUY GAS NGEUNG.

Ricky
Ciilah tumbenan si tomat ngajakin. Biasanya di seret dulu baru mau

Fenly
Gua lagi semangat nyari janda muda

Shandy
astaga masih juga bahas janda muda

Fajri
Tobet fen!!

Our Happines 2 : Pembunuhan YoridiosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang