14. batu cristal

72 13 2
                                    

Kristal sudah di satukan tersisa satu kepingan yang terdapat di dunia iblis dan jin berada. Gilang selaku ketua tim. Ia yang akan membukakan portal menuju dimensi lain

Ia sudah memepelajari mantra mantra untuk membuka portal menuju dunia gaib.mereka pergi ke sebuah hutan terpencil di kota bogor. Dan ada sebuah rumah kecil yang entah gunanya untuk apa... Portal terbuka mereka pun masuk satu persatu....

Dunia lain...

Sebuah goa, bergaya ala bangsawan tapi bedanya ini terbuat dari bebatuan dan besi... Mempunyai dua lantai... Tapi sepertinya lantai kedua tidak perlu di jelajahi jadi mereka akan mencari di lantai 1

"Kita cuman harus ikuti map nya dan kita langsung hancurkan batu kristal!"

"Semangat!" Ujar gilang. Semuanya mengangguk lalu mereka berwaspada dari berbagai arah agar tidak kecolongan

fajar dan yoga terus memikirkan strategi apa yang akan mereka lakukan jika bertemu perajurit yoridios.

"Geb, rick. Gua minta berdua untuk maju kedepan untuk melumpuhkan para prajurit" ricky dan gebril menggangguk lalu berjalan mengendap endap untuk mencari cela

"Siap?" Bisik gebril. Ricky tersenyum tipis lalu mengangguk. Keduanya mengeluarjan aura mereka. Dengan melesat cepat mereka langsung melumpuhkan Prajurit dan mereka langsung berubah menjadi abu.

Akhirnya mereka masuk kepintu pertama. Mereka harus mengalahkan 2 yoridios yang menggunakan sebuah pedang. Farhan dan fajri akan melawan. Dalam 2 menit mereka berhasil mengalahkan dua prajurit itu. Ya iyalah baru pintu pertama mungkin kedepan nya akan lebih susah

Selnjutnya, 4 yoridios. Ini sangat mudah untuk zweitson dan shandy tentunya.

Tak terasa kini sudah pintu terakhir. Mereka sepertinya sudah terlihat kelelahan karna sebelum nya melawan 15 yoridios di pintu terakhir. Kini mereka akan melawan salah satu anak buah raja iblis yang di takuti oleh seluruh pengikutnya; karbandios.  Ia bawahan raja iblis yang sangat di takuti itu. Ini adalah lawan terakhir mereka.

Seluruh kekuatan mereka salurkan menjadi satu bola yang besar. Gebril dan ricky berhasil melumpuhkan karbandios itu setelah 6 menit bertarung karna mereka tak punya waktu lagi. Mereka akhirnya melempar bola api itu tepat di depan karbandios itu. Cukup melelahkan tapi misi mereka belum sampai sana

"Akhirnya kita bisa sampai tujuan akhir kita ha...haa...." Gilang berjalan tertatih menuju pecahan batu kristal yang mengambang di atas batu

Semua mengelilingi batu kristal itu. Gilang mengeluarkan batu kristal yang telah di satukan lalu mengambbil pecahan batu kristal itu. Dan reaksi dari batu tersebut sangat membahayakan. Cahaya dan suara dengungan yang nyaring membuat semua nya menutup telinga

Kecuali gilang karna jika ia juga menutup telinga kemungkinan batu kristal itu akan membuat reaksi yang lebih buruk. Telinga kiri mengeluarkan setetes darah karna dengungan yang sangat nyaring, ia tidak peduli dengan itu

"Shandy... Fiki... Sekarang giliran kalian"

Shandy dan fiki pun maju kedepan dan mengangap erat batu kristal itu. Gilang mundur dan hilang keseimbangan, untung ada ricky dan fajri di belakang gilang "bang lo nggak papa?" Tanya ricky samar samar di telinga gilang

"Ya gua nggak papa- awwhh" ringisnya di akhir ia memengang telinga kirinya yang sangat perih

"Lo tahan ya bang... Gua bakal obati luka nya nanti" gilang hanya mengangguk

Shandy dan fiki memfokuskan diri untuk penghancuran batu kristal. Tangan mereka terasa memanas yang rasa ingin hancur karna efeknya sangat kuat. Perlahan lahan tangan mereka berubah menjadi menghitan sedikit "aaarrrghhh!!" Ringis keduanya tapi mereka harus tetap melanjutkanya hingga batu kristal hancur

Our Happines 2 : Pembunuhan YoridiosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang