"Mark jangan lari-lari, entar sosisnya jatuh."peringat Taeyong sembari mengejar Mark yang berlari dengan membawa toples sosisnya
"Aunty let's relax here!"ucap Mark sembari merebahkan dirinya di rerumputan yang luas dan teduh
Ini rumah selain mewah, ternyata isi kebun, kolam renang, dan tempat gym.
apalah daya Taeyong.
"Aunty mau sosis?"tanya Mark sembari menyodorkan satu buah sosis di hadapan Taeyong
Taeyong menggeleng sembari tersenyum.
Ia pun ikut bergabung untuk duduk di atas rerumputan bersama Mark.
"Aunty, Makeu ingin punya papa seperti Aunty."celetuk Mark
Taeyong hanya diam mendengar ucapan Mark. Ia tak tahu jawaban apa yang harus ia berikan untuk Mark.
"Aunty jangan tinggalkan Makeu seperti papa ya?"pinta Mark
"Iya Mark, aunty akan tetap ada disini bersama Mark."sahut Taeyong dengan sebelah tangannya yang terulur untuk mengusap surai hitam milik Mark
Mark memeluk tubuh Taeyong begitu erat. Bocah ini benar-benar membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya.
"Tadi Makeu memetik ini untuk Aunty."ucap Mark sembari menyelipkan sebuah bunga berwarna kuning yang sangat indah di atas daun telinga Taeyong
"Terimakasih sayangnya aunty."ucap Taeyong sembari memeluk kembali tubuh anak tersebut
"Mark."panggil seseorang dari arah belakang mereka
Mark maupun Taeyong langsung menoleh ke arah sumber suara.
"DADDYYYYY!!!"pekik Mark sembari berlari dan memeluk pria tinggi itu dengan sangat erat
"Spidermannya Daddy ternyata disini."ucap pria yang tak sengaja Taeyong tabrak tadi pagi
"Daddy, ayo sini duduk sama Makeu sama Aunty."ucap Mark sembari menarik lengan Jaehyun untuk bergabung
Taeyong pun tak sengaja berkontak mata dengan Jaehyun.
"Kamu, yang tadi pagi tidak sengaja saya tabrak kan?"tanya Jaehyun
Taeyong mengangguk.
"Saya benar-benar minta maaf, saya tidak sengaja."ucap pria itu
"Tidak apa-apa pak, saya juga salah."sahut Taeyong
"Em, kamu babysitter baru dirumah saya kan?"tanya Jaehyun
Taeyong mengangguk.
"Saya Jaehyun, daddy Mark."ucap pria itu sembari mengulurkan tangannya kepada Taeyong
"Saya Taeyong."sahut Taeyong sembari membalas uluran tangan pria tersebut
"Kalau kamu butuh apa-apa, kamu bisa mencari saya."ucap Jaehyun
"Baik pak."sahut Taeyong
"Daddy, Makeu mau punya papa kaya Aunty."ucap Mark tiba-tiba
Taeyong membelalakan matanya terkejut.
"Eh, Mark. Kamu kan masih punya papa Doyoung."tegur Taeyong halus
"Papa kan sibuk terus sama kerjaannya. Mana ingat sama Makeu."sahut Mark
"Mark gak boleh kaya gitu ya. Papa masih sayang sama Mark, cuma saja sekarang papa lagi sibuk kerja."ucap Taeyong
"Sampai tidak menyempatkan waktu untuk Makeu dan daddy ya?"tanya Mark tersenyum getir
Gatau, Taeyong gatau harus jawab apa. Mana bapaknya dia diem doang lagi.
"Yang dikatakan kak Taeyong benar, Mark. Papa bukannya tidak sayang sama kamu dan Daddy, tapi papa lagi sibuk kerja untuk beliin Mark spiderman baru."ucap Jaehyun ikut membuka suara
"Kenapa papa harus berangkat ke Jerman lagi? bukannya urusan papa disana sudah selesai?"tanya Mark
"Belum, urusan papa di Jerman masih banyak."sahut Jaehyun sembari mengusap lembut surai sang putra semata wayangnya
"Makeu hanya ingin papa dan daddy memanjakan Makeu seperti teman-teman Makeu yang lain."ucap Mark
Dahlah, pertahanan Taeyong runtuh. Ia tersentuh mendengar lontaran demi lontaran kata yang diucapkan Mark.
"Taeyong."panggil Jaehyun saat menyadari bulir bening mulai menetes dari mata babysitter barunya itu
"E-eh, i-iya pak."sahut Taeyong sembari mengusap air matanya secepat kilat
"Kamu kenapa nangis?"tanya Jaehyun
"Aunty kok nangis?"tanya Mark sembari menghampiri Taeyong
"Tidak, tidak apa-apa. Aunty hanya tersentuh mendengar ucapanmu."ucap Taeyong dengan senyuman teduhnya
"Maaf Aunty, tapi Makeu tidak bermaksud membuat Aunty sedih."ucap Mark sembari memeluk Taeyong dengan erat
Jaehyun hanya melongo melihat kedekatan Mark dengan Babysitter barunya itu.
Karena setahu Jaehyun, Mark itu sangat susah berbaur dengan orang baru. Tetapi, ia langsung menjadi dekat dengan Taeyong.
"Cup cup, Aunty jangan menangis. Nanti Aunty temani Makeu berenang ya?"ucap Mark
Taeyong mengangguk sembari mengusak surai hitam Mark dengan gemas.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter [✔]
Short Story"saya akan bertanggung jawab." "tapi saya tidak mau merusak keluarga bapak."