Kini jam sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi. Mobil hitam Jaehyun masih terjebak macet diperjalanan menuju sekolah Mark.
"Huh...kenapa macet begini sih?"gerutu Jaehyun sembari memukul stirnya
Benar, sejak tadi macet yang sangat panjang terjadi di perjalanan. Entah karena apa, tapi sedari tadi tidak ada perubahan dan satupun kendaraan yang bergerak maju menandakan jalanan sudah lancar kembali.
"Saya coba cek ke depan ya pak?"tanya Taeyong
Jaehyun menolak keras ide Taeyong.
"Jangan, banyak polusi. Nanti kamu bisa sakit."ucap Jaehyun
Ealah, padahal kena polusi doang loh.
"Tapi dari tadi macetnya tetap sama pak, saya takut Mark telat masuk kelas."ucap Taeyong sembari menatap Mark yang duduk di jok belakang sembari sibuk memakan semangkanya
Tak lama akhirnya ada pengendara yang turun dari dalam mobilnya untuk melihat apa yang terjadi di depan sana sehingga menyebabkan macet yang sepanjang ini.
Saat berikutnya akhirnya mobil dari barisan depan sudah berjalan dengan lancar.
"Maaf Pak, itu ada apa ya? Kenapa macet begini?"tanya Jaehyun kepada bapak tadi
"Itu mas, ada Kungkang yang lagi baris berbaris."sahut sang bapak
"Oalah ada Kungkang yang lagi LKBB."gumam Taeyong
"Oh begitu, terimakasih pak."ucap Jaehyum sembari kembali menaikkan kaca mobilnya
"What is a Kungkang?"tanya Mark sembari menengok keluar kaca mobil
"Hewan sayang, seperti monyet tapi bukan seperti monyet dan jalannya lambat."jelas Jaehyun
Taeyong gak mudeng ama ucapan Jaehyun.
◻◼◻
Untungnya Jaehyun dan Taeyong sampai di sekolah Mark tepat waktu, sebelum gerbang sekolah tertutup.
"Kamu bisa nemenin Mark sendiri dulu? Aku mau ambil berkas dulu di restaurant dekat sini."tanya Jaehyun
Taeyong tersenyum sembari mengangguk.
"Mark sayang, jangan nakal disekolah ya?"ucap Jaehyun
"Okay Daddy!"sahut Mark
"Kiss dulu sama Daddy."ucap Jaehyun sembari mengecup pipi gembil sang putra
"Papa cium juga, sini."ucap Jaehyun sembari menangkup kedua pipi Taeyong dan mengecup sekilas bibir ranum sang suami
Namun ditengah perjalanan adegan antara Jaehyun dengan Taeyong, tiba-tiba Mark langsung mendorong sang Daddy hingga tautan keduanya terlepas.
"Jangan lama-lama Daddy, nanti Makeu telatt!!"protes Mark
Jaehyun terkekeh.
"Iya iya sayang, ya udah sana masuk kelas."ucap Jaehyun sembari mengusap surai halus Mark
"Saya turun dulu pak."ucap Taeyong sembari turun dari dalam mobil Jaehyun bersama Mark
◼◻◼
Sudah satu jam lebih Taeyong menunggu Mark di depan kelasnya. Ia duduk sembari sibuk bermain ponselnya.
Namun tiba-tiba...
BRUSHHHH!!!
"ASTAGAA!!"pekik Taeyong reflek
Baju yang ia kenakan basah terkena tumpahan kopi yang masih panas.
"Ow sorry, gue ga liat ada orang."ucap seorang perempuan sembari membuang cup kopi yang barusan isinya tumpah ke tubuh Taeyong
"Mba, saya segede gaban gini masa iya ga keliatan?"tanya Taeyong
Perempuan itu mengendikkan bahunya acuh.
"Lo, suami barunya Jaehyun kan?"tanya perempuan itu tiba-tiba
Taeyong yang tadinya sedang mengeringkan bajunya itu dengan tissue, langsung menoleh ke arah si perempuan.
"Memang apa urusannya dengan anda?"tanya Taeyong
Perempuan itu memutar bola matanya malas.
"Awalnya gue sama Jaehyun tuh deket banget, tapi gara-gara ada lo, si Jaehyun jadi ga pernah perhatiin gue lagi."ucap perempuan itu
Taeyong hanya membentuk bibirnya menjadi huruf O. Lagi pula, ia kan tidak bertanya perihal ia dekat atau tidak dengan si Jaehyun.
"Beraninya lo rebut Jaehyun dari gue, dasar Jalang!"ucap perempuan itu
lah lah, ngelunjak.
"Gini loh mba. Mantan suami pertama dari mas Jaehyun saja, tidak masalah jika saya menikah dengan Jaehyun, bahkan dia terlihat bahagia saat saya akan menikah dengan mas Jaehyun. Masa mba yang cuma baru deket doang, masalah jika saya nikah dengan mas Jaehyun?"sahut Taeyong jengkel
"Lo beneran ngajak ribut ya?"ucap perempuan itu
lah, si Taeyong malah cengo.
"Kan mba duluan yang ngajak ribut."sahut Taeyong tak terima
"Se-gak laku apa sih lo sampe-sampe rebut hak milik orang, hah?"bentak perempuan itu
"Lah, hak milik apa maksudnya? Mas Jaehyun kan hak milik mas Doyoung, mba kan cuma deket doang sama mas Jaehyun. Berarti mas Jaehyun bukan hak milik mba."sahut Taeyong seadanya
Perempuan itu berdesis sembari mengepalkan jarinya kuat.
"Lo bener-bener ya, jangan berharap dapat hidup tenang selama lo masih bertahan sama Jaehyun."ucap perempuan itu sembari melengos pergi meninggalkan Taeyong
Kata-kata itu—kaya kata-kata yang ada di surat waktu acara pernikahan - batin Taeyong
"Tauk lah, bodo amat. Baju gua basah anjirrr!"gerutu Taeyong sembari pergi ke kamar mandi
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter [✔]
Historia Corta"saya akan bertanggung jawab." "tapi saya tidak mau merusak keluarga bapak."