Kini sudah menginjak empat bulan sejak Taeyong mengetahui dirinya hamil. Taeyong tetap menjalani hari-harinya seperti biasa, dirinya juga tak lupa untuk menggunakan pengerat perut agar orang rumah tidak ada yang menyadari akan kehamilannya.
-SEPULUH🥶-
"Hari ini jadwal lu cek USG. Ntar gue sekalian bawain lo susu bumil kesana."ucap Ten
"Iya, makasih."sahut Taeyong
"Jangan lupa makan dulu sebelum berangkat."ucap Ten
"Udah, bawel amat lu!"kesal Taeyong
"Demi bayi lo."ucap Ten
"Hm."sahut Taeyong
"Bentar lagi gue otw kesana."ucap Ten
"Iya, hati-hati."ucap Taeyong
"Mau gue bawain apa lagi? Bubur? Bakso? Seblak?"tanya Ten
"Ga ada, gue udah makan."sahut Taeyong
"Oke, gue otw."ucap Ten sembari mematikan panggilan mereka
Selama empat bulan ini, Ten lah yang paling mengerti dan menjaga Taeyong dan bayi di dalam perutnya. Ten rela membawakannya susu setiap seminggu sekali ke tempat kerjanya.
Sampai saat ini Taeyong belum juga mengatakan tentang kehamilannya kepada Jaehyun. Ia tak mau disebut perusak rumah tangga orang.
"AUNTNYYYY!!!"pekik Mark dari ambang pintu kamar Taeyong
"Sayang, kamu sudah buat PR?"tanya Taeyong
"Sudah Aunty, tadi Makeu membuatnya bersama Daddy."sahut Mark
"Anak pintar."ucap Taeyong sembari mencium gemas pipi Mark
"Aunty, kita ke kamar yuk. Temani Makeu menggambar."ajak Mark
"Ayo!"sahut Taeyong
Mark pun menarik lengan Taeyong dengan excited menuju kamarnya.
"DADDYYY!!"pekik Mark ketika membuka pintu kamarnya
eh ada bapaknya - batin Taeyong
Ternyata di kamar Mark, ada Jaehyun yang sedang duduk di atas kasur Mark sembari merangkai sebuah puzzle.
"Sayang, puzzle Daddy udah jadi."ucap Jaehyun sembari menunjukkan susunan puzzle nya kepada sang putra dengan wajah bangga
"Kenapa Daddy gampang untuk menyelesaikannya? Makeu saja sampai tiga hari masih tidak bisa juga."ucap Mark sembari memanyunkan bibirnya
"Nanti Daddy ajarkan agar kamu bisa menyelesaikannya dalam sehari."ucap Jaehyun dan di angguki oleh anaknya tersebut
"Aunty sini duduk di sebelah Makeu."ucap Mark sembari menepuk bagian kosong di sebelahnya
Taeyong langsung duduk di sebelah Mark sembari mengamati anak tersebut menggambar seekor gajah.
TIN TIN TIN
Itu pasti mobil Ten.
"Pak."panggil Taeyong
"Hm?"sahut Jaehyun sembari membantu Mark menggambar
"Saya izin keluar sebentar."ucap Taeyong
"Mau kemana?"tanya Jaehyun
"Saya ada urusan. Hanya sebentar pak."ucap Taeyong
Jaehyun sedikit merasa curiga dengan gerak gerik Taeyong.
"Ya sudah, jangan sampai malam."ucap Jaehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter [✔]
Historia Corta"saya akan bertanggung jawab." "tapi saya tidak mau merusak keluarga bapak."