Taeyong tengah dilarikan menuju ruang IGD. Tangisan Mark sudah pecah sedari tadi, Ia takut terjadi apa-apa dengan Papanya.
"Sayang, aku yakin kamu bisa. Kamu pasti kuat."ucap Jaehyun sepanjang perjalanan menuju IGD
Taeyong terus saja menggenggam tangan sang suami untuk menyalurkan rasa sakit pada perutnya.
"HUAAA PAPAA!!!"pekik Mark
"Mohon maaf pak, pasien akan kami tangani. Untuk itu, kami mohon agar bapak menunggu diluar ruangan."ucap suster
Jaehyun mengangguk sembari menatap pintu IGD yang sudah tertutup rapat.
"HUAA DADDYY!! PAPA KENAPAA!!"tangis Mark pecah sejadi-jadinya hingga ingusnya keluar
"It's okay baby. Papa pasti baik-baik aja."ucap Jaehyun sembari membawa sang anak kedalam dekapannya
Di dalam ruangan IGD, ada Taeyong yang tengah mati-matian menahan rasa sakitnya.
"Tarik nafas, buang. Ulangi terus seperti itu mas"ucap dokter dibawah sana
"Huhh—huhhh–dokkk sakittt huhh."ringis Taeyong sembari terus menarik dan membuang nafasnya
"Tarik nafas, buang."ucap dokter
"DOKKK SAKITTTT!!!"pekik Taeyong sembari meremat rambut dokter yang berada di sebelahnya
dokternya cowo semua anjir ㅠㅠ
"Iya mas, makanya tarik abis itu buang nafasnya."ucap dokter
"JANCOKKK HUHHH—HUHH SAKITTTT!!"pekik Taeyong dengan peluh yang memenuhi tubuhnya
"INI RAMBUT SAYA JANGAN DITARIK MASS!! RAMBUT SAYA UDAH DIKIT, JANGAN DIBUAT BOTAKK!"ucap si dokter yang sedari tadi menjadi korban penjambakan Taeyong
Sedangkan Jaehyun diluar sana sedang harap-harap cemas karena mendengar teriakan Taeyong yang sangat menggelegar.
"Daddy hiks—kok papa teriak-teriak?"tanya Mark
"Papa lagi berusaha buat keluarin adik kamu, Mark."sahut Jaehyun
"HUAAA KASIAN PAPAAA HUAAAA!!"tangis Mark lagi dan lagi pecah
"Stt udah, kamu jangan nangis terus."ucap Jaehyun sembari memeluk Mark
"Terus mas, sedikit lagi."ucap dokter
"AAAAAAAAAAA!!!!"
OEKKKK OEKKKKK
Jaehyun mendongak menatap pintu ruang IGD. Teriakan Taeyong tak lagi terdengar dikala suara tangisan bayi menyapa indra pendengaran Jaehyun.
Pintu ruang IGD terbuka lebar. Keluarlah seorang suster dengan kereta bayi di tangannya.
"Sus, gimana keadaan pasien?"tanya Jaehyun
"Pasien masih pingsan pak. Mungkin akan sadar beberapa saat lagi."ucap suster
Jaehyun bernafas lega setelah mendengar ucapan sang suster.
"Kenapa Daddy? Papa kenapa?"tanya Mark
"Papa gapapa, Mark."sahut Jaehyun sembari mengusap surai sang anak
◼◻◼
"Jae, ya ampun Jae. Gimana keadaan Taeyong? Dimana dia sekarang? Sudah sadar?"tanya sang mama yang bertubi-tubi
"Belum ma, Taeyong belum sadar."sahut Jaehyun
"Permisi, keluarga pasien?"tanya dokter yang baru saja keluar dari kamar rawat Taeyong
Jaehyun mengangguk.
"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa pasien sudah siuman. Jika ingin menjenguk, silahkan."ucap sang dokter
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter [✔]
Короткий рассказ"saya akan bertanggung jawab." "tapi saya tidak mau merusak keluarga bapak."