Warning‼️
Berisikan adegan dewasa, jadi untuk yang di bawah umur silahkan skip chapter ini. Jika tetap nekat, dosa tanggung sendiri.mohon bijak dalam membaca.
—OoO—
Sudah satu bulan lebih Taeyong bekerja di rumah Jaehyun sebagai seorang babysitter. Selama itu juga Doyoung sama sekali tidak ada kembali kerumah.
"Makeu ayo tidur, ini sudah malam."ucap Taeyong sembari duduk di pinggir kasur Mark
"Aunty, Apa Daddy sudah pulang?"tanya Mark
"Belum sayang, mungkin Daddy sedang banyak kerjaan."sahut Taeyong
Pertanyaan itu terus terlontar dari bibir Mark sejak kemarin lusa. Selama dua hari, Jaehyun sama sekali tidak pulang kerumah.
Taeyong sendiri tidak tahu kemana perginya Jaehyun. Mungkin saja ia sangat sibuk sampai-sampai harus menginap di kantornya.
"Makeu rindu Daddy."ucap Mark sembari memeluk Taeyong
"Sabar ya sayang, mungkin sebentar lagi Daddy akan pulang."sahut Taeyong
"Nanti jika Daddy datang, Aunty bangunkan Makeu ya? Makeu ingin memeluk Daddy."pinta Mark
Jae, sampe gitu lho anakmu Jae - batin Taeyong memekik
"Iya, nanti Aunty bangunkan. Sekarang Mark bobo ya."ucap Taeyong sembari mengusap surai Mark agar si kecil tertidur
"Makeu sayang Daddy, Papa dan juga Aunty."ucap Mark sembari memejamkan kedua mata indahnya
"Aunty juga sayang Mark."sahut Taeyong
Selang beberapa saat akhirnya Mark pun tertidur. Taeyong dengan perlahan keluar dari kamar Mark untuk kembali ke kamarnya.
Namun, saat ingin pergi ke kamar. Ia tak sengaja melihat kamar Jaehyun yang begitu berantakan.
"Astaga, kok gini."gumam Taeyong sembari masuk ke kamar tersebut dan membereskannya
Malam ini benar-benar dingin, ditambah lagi diluar sedang hujan lebat.
BRAKKKK
Taeyong terperanjat kaget sembari menatap pintu yang terbuka dengan kasar.
"P-pak Jaehyun."celetuk Taeyong sembari menghampiri Jaehyun
Jaehyun terlihat sangat hancur. Penampilannya acak-acakan. Bau alkohol yang menyeruak menusuk indra penciuman Taeyong.
"Pak, bapak kenapa?"tanya Taeyong sembari menutup pintu kamar tersebut dan membawa Jaehyun ke atas kasur
"Taeyongghh."racau Jaehyun
"Saya ambilkan air dulu."ucap Taeyong sembari keluar dari kamar Jaehyun
Namun, belum sempat ia meraih gagang pintu. Jaehyun sudah lebih dulu menarik lengan Taeyong hingga terjatuh di atas kasur berukuran bigsize itu.
"P-pak, bapak mau ngapain?"tanya Taeyong panik ketika Jaehyun membuka kancing kemejanya
"Stt saya gak akan main kasar kalau kamu nurut."ucap Jaehyun sembari mengikat kedua tangan Taeyong dengan dasi yang ia kenakan
"Pak mau ngapain pak, pak—TOLONGGGG!!!"pekik Taeyong histeris
"Percuma kamu teriak, ruangan ini kedap suara."ucap Jaehyun
"Pak lepasin saya pak, ingat mas Doyoung, ingat Mark."ucap Taeyong sekuat tenaga melepaskan kedua tangannya dari ikatan dasi milik Jaehyun
"Doyoung tidak pernah mencintai saya."ucap Jaehyun sembari membungkam bibir tipis Taeyong dengan bibirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter [✔]
Kısa Hikaye"saya akan bertanggung jawab." "tapi saya tidak mau merusak keluarga bapak."