13. POSITIF

6.3K 560 18
                                    

Yuk, biasaiin Vote dan follow akun ini sebelum baca :)

Sebelum membaca Uni ingetin lagi ya ke kalian kalau ini semua hanya fiksi semata, kalau ada yang dianggap ngak nyambung ya namannya juga fiksi :)) Tak sama dengan dunia nyata :))

Happy reading Ya'll

*****

Apo terbangun dari tidurnya, tak pernah terbayangkan dalam hidupnya sebelumnya bahwa dia akan berhubungan dengan atasannya. Rasa bersalah menyelimuti diri Apo, apa yang akan dikatakan sang Ibu saat mengetahui hal yang dilakukan Apo sekarang ini?. Pastinya hancur dan kecewa yang akan terjadi. Masih tergambar dengan jelas di dalam kepala dan pikiran Apo akan kegiatan malam yang dia lakukan semalam, Apo tak munafik semalam adalah kegiatan yang ia sangat nikmati. Namun, ia kembali tersadar akan posisinya. Yang mana hanyalah seorang bawahan dari anak keluarga terpandang. Tak mungkin juga baginya jika Mile akan serius akan perkataannya.

Bingung, mungkin pernyataan yang tepat bagi Apo saat ini. Rasannya ia ingin sekali memutar waktu dan memberhentikan apa yang akan terjadi padanya saat itu. Dia tak ingin menjadi tak profesional karena apa yang ia perbuat dengan sang atasan, namun sepertinya sulit bagi Apo karena perasaan yang Apo rasakan semakin menjadi akibat perbuatan dan perkataannya selama dia bekerja dengan Mile.

"Po, sudah bangun?". Tanya Mile kepada Apo menghampirinya dan menyentuh selimut Apo yang masih terbalut di dalam selimut

 Tanya Mile kepada Apo menghampirinya dan menyentuh selimut Apo yang masih terbalut di dalam selimut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pak, kumohon jangan sentuh Apo". Kata Apo dengan nada yang sedikit bergetar, bangkit dari tidurnya dan mendudukan dirinya, namun tak menatap wajah Mile sama sekali, dia hanya menundukan wajahnya.

"Ada apa Po?. Apa ada masalah?".

"Aku mohon Pak, bersikap biasa saja sama seperti kita sebelumnya. Jangan lebih dari ini, semalam Bapak dan Apo hanya terbawa suasana saja. Jadi kumohon, lupakan saja ya".

"Bukankah sudah saya bilang kalau saya akan bertanggung jawab ?. Saya serius dengan kamu Po, saya sayang sama kamu".

"Bukan Pak, saya pikir kita sepertinya hanya terbawa suasana saja. Kejadian semalam itu, saya mohon lupakan saja Pak. Mulai sekarang saya minta agar pandangan Bapak terhadap saya tidak lebih dari sekedar Bawahan dan Atasan".

"Po". Panggilnya lirih.

"Kumohon Pak".

"Hmm, baiklah". Kata Mile tak ada pilihan lain.

"Bersiaplah, siang ini kita akan kembali". Kata Mile kepadannya.














*****

Dua bulan telah berlalu lamannya Apo banyak menjaga jarak dengan Mile, dan berusaha tidak berkontak mata dengannya. Dan mereka bersikap seolah-olah kejadian malam itu tak pernah terjadi dalam kehidupan mereka.

MY PERSONAL ASSISTANT | MileApo | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang